Tujuannya agar tidak terjadi aksi anarkis baik dari suporter maupun petugas.
Adapun alasan beberapa suporter untuk memaksa masuk ke Stadion karena merea sudah memiliki tiket.
Akan tetapi, petugas sudah menerangkan bahwa mereka tidak bisa masuk lantaran kapasitas tidak mencukupi.
Merasa kecewa karena komunikasi dengan petugas berakhir buntu, massa tersulut emosi dan langsung mendorong pagar pintu samping VIP.
Baca juga: Berita Persib, Kenapa David da Silva Ganti Nomor Punggung? Curhat Soal Gol Krusial di Depan Bobotoh
Meski sudah dilarang, massa semakin emosi dan tak terkendali.
Sampai pada akhirnya massa berhasil merangsek masuk, para bobotoh menuju tribun atas untuk nonton pertandingan.
Padahal saat itu kondisi tribun sudah melebihi kapasitas yang ditentukan.
Akibat dari aksi tersebut, beberapa fasilitas di Stadion GBLA mengalami kerusakan.
Hal itu terjadi pada jebolnya pagar besi di akses masuk samping kanan pintu VIP.
Selain itu, kaca pintu masuk ruang VVIP juga harus pecah akibat kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, korban diduga terjatuh saat berdesak-desakan masuk ke Stadion.
"Pertama, kita turut prihatin dengan adanya kejadian ini. Korban itu diduga sudah jatuh di dalam saat berdesakan masuk Stadion."
"Jadi, sudah jatuh itu dibawa ke luar dan di situ langsung diberikan pertolongan oleh petugas," ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi Sabtu (18/6/2022).
Korban pun, kata dia, sempat diberikan pertolongan di Rumah Sakit Sartika Asih. Namun, tidak tertolong.