Sebelumnya, Fian memang izin kepada keluarganya untuk menonton Persib Bandung bersama rekan-rekannya dari Viking Kordinator Wilayah (Korwil) Bogor.
"Almarhum (Fian) sebelum berangkat sudah pamit ke kekeluarga untuk menonton pertandingan,"tutur Ilham.
Kabar duka dari Bandung itu pun sampai ke keluarga Fian di Bogor sekira pukul 02.00 dini hari.
Dua polisi tiba mengendarai mobil untuk memastikan keberadaan rumah seraya membawa berita duka tersebut.
"Jam 2 ada dua anggota kepolisian dari Polresta Bogor datang ke rumah, bertemu dengan orang tua, ke bapaknya Fian dan melaporkan kejadian tersebut,"ujar Ilham.
Keluarganya sempat tak menyangka jika Fian menjadi korban ulah berdesak-desakan semata.
"Kami awalnya emosional semua Mas, karena saya lihat foto dia (Fian) dikirim dari petugas rumah sakit itu wajahnya sampai biru kehijauan," kata Ilham.
"Muka dia kan warnanya sawo matang, nah, itu karena lebam-lebam jadi seperti itu, kami mengiranya bukan hanya kehabisan napas tapi memang seperti diinjak-injak," ucap Ilham.
Kedatangan jenazah Fian dengan menggunakan ambulans dari Bandung dan diampingi oleh pihak kepolisian dari Bandung.
Miris, itulah satu-satunya kalimat yang keluar dari mulut Ilham ketika mendengar kabar bahwa sepupunya harus menjadi korban kefanatikan dari sesama pecinta Persib Bandung.
Ilham menyayangkan sikap egois yang ditunjukkan oleh sebagian besar suporter yang kala itu ada di tempat kejadian.
Menurutnya hal seperti itu tidak menunjukkan sifat solidaritas.
Baca juga: Pemerintah Kota Bandung Berbelasungkawa Bobotoh Meninggal Dunia, Begini Pernyataan Wali Kota
Ilham pun membeberkan kronologi yang ia dapatkan. Menurutnya, Fian mulanya ingin masuk bersama seorang temannya.
"Dia meluk anak Tri Dharma (TD) dari belakang gitu, nah anak TD ini bisa lolos masuk, Fian jatuh,"ujar Ilham.
"Dari banyaknya penonton, bahkan ratusan yang peduli sama dia (Fian) ini cuma dua orang, dua orang ini yang melaporkan ke petugas," kata Ilham.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 'Kami Menerimanya' Curhat Keluarga Bobotoh Asal Bogor Melepas Kepergian Sofiana Yusuf