Seorang penjaga perlintasan sebidang bernama Bambang Suherman (51) memberikan kesaksiannya.
Ia mengatakan, insiden terjadi pada sekitar pukul 10.54 WIB pagi tadi.
"Awalnya mobil itu dari arah Cikarang lewat Jalan Stadion, mau menyeberang ke Pesona Walet," kata Bambang.
Bambang dan teman-temannya yang tengah berjaga saat kejadian.
Mereka telah melarang kendaraan untuk melewati perlintasan sebidang dikarenakan terdapat kereta yang hendak melintas.
Namun, mobil Avanza tetap menyeberang hingga mesinnya mati saat palang pintu ditutup.
Bambang menyebut, mobil berisi tiga orang termasuk sopir.
"Satu ibu-ibu, satu bapak-bapak yang nyetir, satu anak-anak. Alhamdulillah anak sama ibu turun duluan pas mobilnya mati," tuturnya.
Baca juga: Bayi 18 Bulan Selamat dari Kecelakaan Maut Minibus Terbakar di Tol Cipali, 3 Orang Tewas
Mobil terseret sejauh 1 km
Kanit Samapta Polsek Tambun, AKP Bambang Farobi mengatakan saat kejadian, kendaraan minibus itu sempat terseret hingga sekitar 1 kilometer dari tempat awal mula terjadinya tabrakan.
Mobil akhirnya berhenti sebelum memasuki Stasiun Tambun.
"Kira-kira 1-2 kilometer, itu dari sana (pelintasan gang Walet)," ucap Bambang.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan penyebab awal dari kejadian tabrakan tersebut.
"Kami enggak tahu persis, yang jelas saya dapat kabar dari Bhabinkamtibmas, kecelakaan mobil terseret kereta api, kita cek dan benar (kecelakaan)," tandas Bambang.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Tribunbekasi.com/Rangga Baskoro)(Kompas.com/Joy Andre)
Berita lainnya seputar kecelakaan maut.