"Harus kita cek dan lihat lagi, peristiwa di foto itu beneran atau editan. Itu konten apa sesuai kenyataan."
"Kalau pun itu benar, maka pemilik warung mestinya juga ikut menjaga kenyamanan pelanggannya," ujarnya, Senin.
Ia mengatakan, seharusnya pemilik warung atau tempat usaha turut menjaga pelanggannya dari gangguan seperti pengemis.
Sebab, jumlah petugas Satpol PP terbatas dan tidak mungkin berada di setiap warung di Kota Probolinggo.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunJatim.com/TribunProbolinggo.com/Danendra Kusuma) (Kompas.com/Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol)
Berita lain terkait Probolinggo