Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Satreskrim Polres Madiun Kota mendalami kasus penemuan mayat di Bantaran Kali Madiun, Kecamatan Manguharjo, Kamis (23/6/2022).
Kasatreskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan mengatakan, hasil visum luar menunjukkan tidak ada luka yang mencurigakan atau luka bekas penganiayaan.
"Untuk identitasnya kita belum tahu, apakah ini orang mancing lalu tercebur atau bagaimana, soalnya tidak ada identitasnya dan warga di sekitar situ (tempat penemuan mayat) tidak ada yang kenal," kata Tatar, Kamis (23/6/2022).
Bisa korban datang dari luar daerah lalu masuk ke wilayah Kota Madiun karena terbawa aliran Sungai Madiun.
Apalagi jika dilihat dari kondisinya, usia mayat tersebut sudah tiga sampai empat hari karena mayat sudah membusuk.
Baca juga: Otoritas Singapura Temukan Satu Mayat Laki-Laki Calon PMI, Diketahui Warga Lombok Tengah
"Untuk (dugaan adanya) unsur pidana di sini masih jauh, bisa saja kita cuma ketempatan penemuan mayatnya karena tidak ada warga yang merasa kehilangan dan mengakui keluarga lalu identitas juga tidak ada," lanjutnya.
Tatar mengimbau, kepada masyarakat baik di Kota Madiun maupun di luar Kota Madiun yang merasa kehilangan anggota keluarga sesegera menghubungi kantor polisi terdekat,
Apalagi yang ciri-cirinya mirip mayat yang ditemukan di Bantaran Kali Madiun.
Ciri-cirinya adalah ada tato di dada denga tulisan 'Masdika Aji'.
Saat ditemukan mayat tersebut hanya mengenakan celana kolor pendek.
"Langkah selanjutnya kita mintakan autopsi sambil menunggu pencarian keluarganya, barangkali ada di sekitar Madiun.
Untuk jenazahnya kita simpan di rumah sakit," terang Tatar.
Sebelumnya diberitakan, Warga Kota Madiun digegerkan dengan penemuan mayat di Bantaran Sungai Kali Madiun, Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Kamis (23/6/2022).
Mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut pertama diketahui oleh warga yang berada di Taman Bantaran sekitar pukul 09.00 WIB.
Mereka berteriak bahkan sempat merekam video mengambangnya mayat tersebut mengikuti aliran sungai.
Baca juga: Polisi Cium Aroma Alkohol dalam Mobil yang Tabrak Jembatan di Madiun yang Menewaskan 3 Orang
Kalaksa BPBD Kota Madiun, Jariyanto mengatakan jenazah tersebut berhasil dievakuasi pada pukul 9.20 WIB.
"Kami dari BPBD TNI Polri bekerjasama untuk melakukan evakuasi, cuma 10 menit jenazah berhasil diangkat dari sungai," kata Jariyanto.
Ia belum memastikan apakah terdapat luka-luka yang mencurigakan di sekujur tubuh korban lantaran fokus dalam evakuasi tersebut adalah mengangkat mayat dari sungai.
"Saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD dr Soedono Madiun. (Dugaan pembunuhan) masih pendalaman, termasuk identitas belum diketahui, nanti kita koordinasikan dengan pihak Polri," terang Jariyanto.
Namun begitu, ia memperkirakan jika dilihat dari kondisinya mayat tersebut sudah berumur lebih kurang 3 hari lantaran sudah membengkak.
"Untuk laporan orang hilang di Kota Madiun sampai hari ini juga tidak ada yang masuk. Untuk identitasnya belum diketahui," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Soal Penemuan Mayat di Kali Madiun, Hasil Visum Ungkap Fakta Penting, Posisi Tato Jadi Sorotan