RI harus bekerja di sebuah perusahaan pelayaran, dan hanya diperkenankan pulang pada akhir pekan yakni Sabtu dan Minggu.
Sosok menantu, setahu Eti, juga memiliki kejengkelan pada sang anak, ADO.
RI kabarnya geram tatkala mendengar suara rengek dan tangisan ADO.
Saking jengkelnya, kata Eti, RI tidak pernah sekalipun mendatangi sang anak.
Berbeda dengan Eka Sari yang tega memukuli, RI terbilang cuek dan tidak pernah memperdulikan ADO.
"Enggak pernah (RI mukul ADO). Cuma Eka Sari saja. RI enggak pernah lihat anaknya. Jarang pulang iya."
"Enggak senang sama anaknya. RI enggak senang anaknya. Saya enggak tahu (kenapa kok gak senang). Soalnya anaknya si bayi itu nangis terus, Eka dan RI enggak suka, kalau bayi nangis terus," ungkap nenek Eti.
(Tribunnews.com/Milani Resti/MalianaGaluh Widya Wardani)(Surya.co.id/Musahadah)