TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai dengan kasus seorang suami tega membunuh istrinya yang terjadi di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.
Kasus ini terjadi di sebuah vila saat keduanya berlibur bersama.
Sementara motifnya karena pelaku cemburu kepada korban. Korban diduga berselingkuh dengan pria lain.
Kemudian ada update dari kasus promosi minuman keras (miras) untuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria milik Holywings.
Kasus berbuntut panjang hingga sejumlah gerai Holywings ditutup di sejumlah daerah.
Baca juga: Wanita di Pasuruan Ditemukan Tewas di Bak Mandi Villa, Sebelumnya Datang Bersama Suami
Termasuk di Kota Surabaya, di mana 3 gerai Holywings tidak beroperasi setelah ada desakan dari organisasi masyarakat (ormas).
Berita populer terakhir datang dari viralnya video rumah makan gratis di Blitar, Jawa Timur.
Tujuan dari berdirinya rumah makan gratis ini agar bisa memberikan manfaat kepada orang-orang yang membutuhkan.
Selain gratis, pemilik juga membebaskan masyarakat lain untuk bersedekah dengan menyediakan makanan.
Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:
1. Liburan Berujung Pembunuhan, Suami Benamkan Kepala Istri di Bak Mandi Vila, Ini Gara-garanya
Seorang wanita berinisial DR (23), tewas dibunuh suaminya, H (30) di sebuah vila.
Pembunuhan itu terjadi saat keduanya tengah liburan.
DR ditemukan dalam bak mandi vila yang berada di Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Senin (27/6/2022).
Jasad korban pertama kali diketahui oleh pemilik Vila.
DR ditemukan di dalam bak mandi vila dengan posisi kepala di bawah, di dalam air bak mandi.
Di tubuhnya, ditemukan luka memar di leher sisi kanan dan pipi kiri.
Sementara kuku jari tangan dan kakinya terlihat lebam kebiru-biruan.
Kapolsek Prigen, AKP Dhecky Tjahyono Triyoga mengatakan, pelaku nekat menghabisi nyawa istrinya karena cemburu.
"Pelaku mengetahui istrinya itu saling berkirim pesan singkat di ponsel dengan seseorang yang diduga selingkuhannya," katanya melalui rilis yang diterima Kompas.com, Selasa (28/6/2022).
Dhecky menjelaskan, pada hari kejadian, pasangan suami istri yang menikah sejak 2012 itu menyewa vila untuk berlibur.
2. Buntut Promosi Miras Muhammad dan Maria, 3 Gerai Holywings di Surabaya Ditutup Sementara
Tiga gerai Holywings di Surabaya telah ditutup sementara buntut dari promosi minuman keras (miras) untuk pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria dan diunggah di media sosial pada Rabu (22/6/2022).
Perwakilan Manajemen Holywings Surabaya, Taufiq, membenarkan hal itu.
“Betul ditutup sementara,” ujarnya, Senin (27/6/2022), dikutip dari Kompas.com.
Adapun ketiga outlet Holywings itu berlokasi di Jalan Kertajaya, Jalan Basuki Rahmat, dan Jalan Boulevard Famili Utara.
Terkait penutupan, akan dilakukan hingga waktu yang belum ditentukan.
Taufiq mengungkapkan penutupan dilakukan lantaran adanya desakan dari salah satu organisasi masyarakat (ormas) di Surabaya.
Desakan tersebut, kata Taufiq, disampaikan setelah adanya pertemuan sebelumnya.
“Penutupan mulai Minggu (26/6/2022) kemarin,” ungkapnya.
Terpisah, Ketua GP Ansor Surabaya, Faridz Afif, mengatakan penutupan tiga gerai Holywings Surabaya merupakan kesepakatan dengan manajemen di hadapan polisi pada Sabtu (25/6/2022).
Selain penutupan, kesepakatan yang tercipta adalah pihak Holywings meminta maaf kepada warga Surabaya melalui media sosial dan berjanji tidak mengulangi lagi.
3. Kisah Delvia Jadi Relawan di Rumah Makan Gratis Blitar, Sebut Ingin Ajak Orang Lain Berbuat Kebaikan
Seorang wanita membagikan pengalamannya menjadi relawan di Rumah Makan Gratis Blitar melalui video yang diunggahnya di media sosial TikTok.
Video yang diunggah oleh pemilik akun TikTok @broscantik tersebut menarik perhatian netizen dan enjadi viral.
Hingga kini video tentang Rumah Makan Gratis tersebut telah ditonton sebanyak 1,4 juta kali dan disukai oleh 159,2 ribu pengguna TikTok lainnya.
Dalam video tersebut, pengunggah memperlihatkan saat dirinya menjadi salah satu relawan di Rumah Makan Gratis Blitar.
Pengunggah juga terlihat sedang melayani para pengunjung yang ingin makan di Rumah Makan Gratis.
Konfirmasi Tribunnews
Saat dikonfirmasi Tribunnews, pengunggah yang bernama Delvia Nesvi Satari mengaku ia menjadi relawan karena ingin mendedikasikan waktunya untuk kebermanfaatan umat.
Sehingga ia ingin melakukan kegiatan-kegiatan yang positif yang bisa bermanfaat untuk orang lain.
Salah kegiatan positif tersebut adalah menjadi relawan di Rumah Makan Gratis Blitar.
"Karena saya ingin di sela-sela waktu saya itu ada hari dimana itu untuk kebermanfaatan umat."
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)
Berita lain terkait berita populer hari ini.