News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bupati Jayapura Minta PMI Pusat Siapkan Tempat di Papua untuk Optimalkan Kebutuhan Darah

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Jayapura, Mathius Awoitauw menyambut kedatangan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla di Tanah Papua untuk melantik pengurus PMI Provinsi Papua, Rabu (29/6/2022).

TRIBUNNEWS.COM - Bupati Jayapura Mathius Awoitauw meminta kepada mantan Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla yang juga Ketua Palang Merah (PMI) pusat menyiapkan tempat di Papua untuk mengoptimalkan kebutuhan darah.

Hal itu disampaikan Bupati Mathius saat menjemput Jusuf Kalla di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura pada Rabu (29/6/2022). Kehadirannya di Bumi Cenderawasih disambut hangat Bupati Mathius Awoitauw.

Bupati Mathius mengatakan, selaku pemerintah daerah, penjemputan perlu dilakukan. "Beliau ini pernah jadi Wakil Presiden Indonesia dua kali, jadi memang harus dijemput" kata Bupati Mathius kepada Tribun-Papua.com, Rabu lalu.

Tak hanya itu, pada saat penjemputan Bupati Mathius Awoitauw juga meminta kedepan PMI pusat menyiapkan satu tempat di Papua yang bisa mengoptimalkan kebutuhan darah. 

"Agar ke depan apabila terjadi bencana dan lain sebagainya, pemerintah daerah bisa cepat mengatasinya,"ujarnya.

"Selama ini kan dikirim dari Makassar, kalau ada di Papua, maka akan sangat baik untuk pelayanan, serta penanganannya bisa lebih cepat," katanya.

Bupati Mathius Awoitauw mengapresiasi Jusuf Kalla yang hingga kini masih aktif dalam pekerjaan kemanusiaan. 

 Sementara itu, Ketua PMI Pusat Jusuf Kalla menyebut, kedatangannya ke Papua untuk mengikuti kegiatan PMI provinsi.  "Saya datang untuk melantik pengurus PMI Papua," ujarnya.

Ketika Tribun-Papua.com menyinggung soal stok darah yang sering terbatas, Jusuf Kalla mengatakan, kekurangan itu hanya terjadi saat masa pandemi Covid-19 lalu. 

"Kalau sekarang semuanya bisa diatasi, memang ada beberapa daerah yang masih mengeluhkan itu, tetapi masih bisa teratasi," sebutnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini