TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video yang menunjukkan adanya pungutan liar (pungli) di Terminal Tirtonadi, Kota Solo, Jawa Tengah, viral di media sosial.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku malu.
Diketahui, oknum yang melakukan tindakan pungli tersebut adalah BP, pegawai kontrak Terminal Tirtonadi.
Mengutip Kompas.com, Kepala Terminal Tirtonadi, Joko Sutrisno, mengungkapkan BP sudah mengklarifikasi perbuatannya.
Kepada Joko, BP mengaku kaget saat menerima amplop pungli dari seseorang.
Baca juga: Wali Kota Solo Gibran Pastikan ASEAN Para Games Berjalan Lancar
Menurut BP, ia baru pertama kali mengalami insiden seperti itu.
"Semua klarifikasi, dia menyatakan bahwasanya perbuatan individu."
"Walaupun dengan alasan bingung kaget dan pertama kali," terang Joko, Rabu (29/6/2022).
Terkait hal itu, Gibran pun memberi tanggapan.
Ia menegaskan, meski BP beralasan baru pertama kali, aksi pungli tetap tidak bisa dibenarkan.
"Nek salah yo salah, ora usah kakean alasan. (Kalau salah ya salah, janga banyak alasan)," tegasnya, Kamis (30/6/2022), dikutip dari TribunSolo.com.
Gibran sendiri mengaku malu saat tahu ada aksi pungli di Terminal Tirtonadi.
Lantaran, hal tersebut tentu saja akan berdampak pada nama baik kota yang dipimpinnya.
Ia pun meminta pada masyarakat untuk mengambil foto sebagai barang bukti dan langsung melapor jika menemui aksi serupa di wilayah Kota Solo.