Sang anak sulung mengungkapkan jika awal mula kejadian nahas ini bermula dari permintaan cerai ibunya terhadap BFY.
Alasan permintaan cerai lantaran BFY kerap bermain judi dan melakukan tindakan buruk lainnya.
"Sehari-hari ayah tidak bekerja," ungkap IFC ketika dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022)
Baca juga: Istri Tusuk Suami di Kediri: Keluarga Dikenal Harmonis, Pelaku Mengaku Mendapat Bisikan Gaib
Situasi makin runyam ketika BFY seringkali meminta uang kepada istrinya untuk judi.
Bertepuk sebelah tangan, BFY jengah dengan permintaan cerai sang istri.
Hingga akhirnya emosi BFY memuncak dan mengancam akan membunuh LU beserta keluarganya.
"Saya berteriak ketika itu lalu ayah saya langsung menusuk saya ke bagian perut. Kemudian menusuk ibu di bagian perutnya sebanyak dua kali hingga ibu membungkuk. Setelah menusuk itu, ayah saya pergi berjalan kaki, dan tidak tahu ke mana hingga saat ini. Lalu warga menolong ibu saya dan dilarikan ke rumah sakit," jelas IFC.
IFC kemudian lari dan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Wagir.
Sementara itu, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Wagir, AKP Fajar Rianu menuturkan jika saat ini korban berada di rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Saat ini, kasus yang dikategorikan sebagai kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) tengah ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang. (tribun network/thf/Suryamalang.com)