News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jadi Istri Erayani si Pria Jadi-Jadian di Jambi, Mawar : 'Saya Ini Korban dan Bukan Lesbian'

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ahnaf alias Erayani (kanan) nekat mengaku sebagai laki-laki dan berbohong demi menikah sesama jenis dengan M (kiri).

Laporan Wartawan Tribun Jambi  Suang Sitanggang

TRIBUNNEWS.COM,  JAMBI - Tak hanya memperdayai Mawar -- bukan nama sebenarnya-- maupun keluarga,  Erayani berhasil memerdaya seisi kampung di Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi dengan menyamar sebagai laki-laki.

Orangtua Mawar juga menerima lamaran yang mengaku bernama Ahnaf Arrafif untuk menikah dengan anaknya.

Mawar mengaku baru mengetahui identitas suaminya itu dan juga gendernya ternyata perempuan, setelah polisi bertindak.

Erayani alias Ahnaf Arrafif ditangkap polisi di Lahat, setelah dilaporkan oleh orangtua Mawar.

Baca juga: Pria Tewas di Kamar Hotel Mewah Jambi, Sempat Berduaan dengan Teman Wanitanya

Lantas, bagaimana kondisi Mawar selama 10 bulan menjadi istri dari Erayani alias Ahnaf Arrafif Pria Jadi-jadian itu?

Sebelum pindah, tepatnya kabur ke Lahat, pasangan ini tinggal di kediaman orangtua Mawar, di Kota Jambi.

Selama di rumah, ungkapnya, perempuan yang dikenal dengan nama dokter Ahnaf Arrafif itu tidak memiliki aktivitas yang jelas.

Mawar juga tidak pernah mendapatkan nafkah lahir dari pelaku pernikahan sesama jenis itu.

"Setelah saya sadari, dia tidak pernah memberikan nafkah. Sebab dia pernah belanja, tapi itu uang dari saya," ungkapnya, pada wawancara eksklusif Tribun Jambi, Senin (4/7/2022) siang.

Dia memberikan uang secara bertahap kepada Ahnaf Arrafif untuk pengobatan ayahnya.

"Ayah saya sakit, dia bilang bisa mengurus pengobatannya.

Jadi saya kasih uang kepadanya untuk tujuan pengobatan ayah," ucap Mawar dengan mata berkaca-kaca.

Nyatanya tidak pernah ayahnya diobati Ahnaf yang ngaku sebagai dokter spesialis lulusan Amerika itu.

Baca juga: 13 Anggota Geng Motor di Jambi Diringkus, 8 Lainnya Jadi Buronan Kepolisian

Uang yang diberikan kepada Ahnaf tidak sekali, tapi secara bertahap dengan total nominalnya telah mencapai Rp 300 juta.

"Uang itu yang saya berikan itu yang ternyata digunakannya untuk membeli beberapa kebutuhan," ucapnya.

Kebiasaan Unik Erayani

Selama tinggal di rumah mertua, Erayani alias Ahnaf Arrafif tidak bekerja.

Mereka tinggal lima bulan di rumah itu.

Ahnaf mengaku melakukan pekerjaan secara online dan melalui HP.

Baca juga: Deretan Kebohongan Ahnaf alias Erayani demi Nikah Sesama Jenis dengan M, Nekat Jadi Imam di Masjid

Makanya, dia sering barakting di depan istri dan mertuanya seolah-olah sedang membahas masalah pekerjaan lewat telepon.

"Dia tiap hari kerjanya begitu aja, terima telepon, ada soal pasienlah soal batu bara.

Macam-macam. Dia bilang kerjanya bisa lewat HP," ungkapnya.

Wawancara eksklusif Tribun Jambi dengan korban pernikahan sesama jenis di Jambi, Senin (4/7/2022) (TRIBUNJAMBI)

Mawar menyebut, suara Erayani saat menerima telepon itu selalu terdengar oleh mereka yang ada di rumah.

Dia menduga itu upaya pria jadi-jadian itu untuk meyakinkan pihak keluarga istri bahwa dirinya benar-benar bekerja.

Mawar Dibawa Kabur ke Lahat

Ibu dari Mawar curiga kepada Ahnaf Arrafif yang tak kunjung juga menunjukkan identitasnya.

Kecurigaan itu membuat ibunda Mawar ini sering bertanya dan juga menagih janji soal dokumen kependudukan Ahnaf.

Selalu dijawab Ahnaf bahwa itu belum selesai, masih pengurusan di dinas Dukcapil.

Ahnaf alias Erayani (kanan) nekat mengaku sebagai laki-laki dan berbohong demi menikah sesama jenis dengan M (kiri). (YouTube tvOneNews/Tribunnews.com)

Merasa sudah mulai dicurigai karena makin sering ditanyai soal KTP dan dokumen lainnya, Ahnaf kemudian pindah dari rumah itu.

Dua hari berikutnya, Mawar menyusulnya ke rumah yang ditempati oleh Ahnaf.

Keputusan itu dilakukan Mawar karena sempat kesal kepada ibunya yang merasa mengintimidasi suaminya.

Merasa aneh anaknya pergi meninggalkan rumah, ibunda Mawar lalu membawa tokoh adat dan tokoh masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya untuk menggerebek kediaman Ahnaf-Mawar.

Di sana, Ahnaf diinterogasi lagi secara bersama-sama oleh banyak pihak.

Namun Ahnaf tetap menyebut dokumennya masih diurus.

Baca juga: Wanita yang Nikahi Sesama Jenis Jadi Imam di Masjid untuk Yakinkan Korban, Terancam 10 Tahun Penjara

Selanjutnya, keesokan hari setelah penggerebekan itu, Ahnaf ajak Mawar untuk pergi ke Lahat.

"Diajaknya pergi untuk menjemput dokumennya.

Saya ikut saja, karena saya pikir itu bagus," ungkapnya.

Sebelumnya, terangnya, sangat banyak alasan tak kunjung hadirnya dokumen itu.

"Pernah dibilang sudah dikirim. Ditunggu gak datang. Kemudian disebut lagi ternyata gak jadi dikirim," terangnya.

Saat sedang merencanakan berangkat ke Lahat, ucapnya, dia dengar Ahnaf Arrafif berbicara melalui telepon dengan seseorang.

"Yang saya ingat, saat itu dia disarankan tidak menggunakan mobil travel.

Tapi saya saat itu tidak curiga sama sekali," jelasnya.

Selanjutnya, mereka berangkat ke Lahat dengan menggunakan mobil rental.

"Di Lahat tinggal di rumah orangtua angkat Ahnaf. Selama satu bulan di sana. Kemudian pindah ke rumah temannya," ungkapnya.

Ahnaf pria jadi-jadian yang telah menipu Mawar dan keluarga itu ditangkap polisi di rumah tersebut.

Kepada Tribun, Mawar mengatakan dia bukan lesbian atau penyuka sesama jenis seperti yang dituduhkan banyak pihak.

Dia menjalani pernikahan sesama jenis itu murni karena telah jadi korban penipuan.

"Rasanya sangat berat saat banyak yang menuduh saya lesbian, itu fitnah keji bagi kami," ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pernikahan Sesama Jenis, Mawar Ungkap Kondisinya Selama Jadi Istri Erayani Pria Jadi-jadian

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini