News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

14 Orang Wisatawan Dilaporkan Tersengat Ubur-Ubur di Sepanjang Pesisir Pantai Kabupaten Gunungkidul

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Papan himbauan yang dipasang di pinggir Pantai Ancol Taman Impian, Jakarta Utara, Rabu (9/10/2019). - Belasan wisatawan dilaporkan menjadi korban sengatan ubur-ubur yang mulai bermunculan di sepanjang pesisir selatan Gunungkidul. Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengungkapkan sejauh ini sudah ada 14 orang yang tersengat ubur-ubur di Pantai Kukup, Sepanjang, Krakal, serta Pulangsawal (Indrayanti).

Laporan Wartawan Tribun Jogja Alexander Aprita

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Belasan wisatawan dilaporkan menjadi korban sengatan ubur-ubur yang mulai bermunculan di sepanjang pesisir selatan Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Marjono, mengungkapkan sejauh ini sudah ada 14 orang yang tersengat ubur-ubur di Pantai Kukup, Sepanjang, Krakal, serta Pulangsawal (Indrayanti).

"Kawanan ubur-ubur mulai terlihat di pesisir selatan Gunungkidul sejak Sabtu (09/07/2022),"  katanya pada Senin (11/07/2022).

Adapun saat itu bertepatan dengan momen akhir pekan dan libur sekolah, di mana pantai dibanjiri pengunjung.

Kebanyakan korban tersengat berawal dari tidak sengaja terpegang atau tersentuh saat bermain air apalagi hewan ini tidak bisa langsung dilihat karena bentuknya tipis dan transparan.

"Itu sebabnya para wisatawan diminta untuk lebih berhati-hati," ujar Marjono.

Baca juga: Tertimpa Batu di Air Terjun Tirto Sari Magetan, Satu Wisatawan Tewas, Dua Luka-luka 

 Kemunculan ubur-ubur lazim terjadi pada Juli sampai pertengahan September.

Sebab di periode ini suhu air laut selatan menjadi lebih dingin, sehingga hewan ini mencari area yang lebih hangat seperti pesisir.

Jika tersengat ubur-ubur, maka akan timbul rasa gatal luar biasa bagi kulit.

Marjono juga menyebut sengatan ubur-ubur bisa menyebabkan korbannya hingga sesak napas.

"Tapi tidak perlu panik jika tersengat, sebab bisa langsung dibersihkan dengan air asalkan tentakel ubur-ubur juga tidak menempel di kulit," jelasnya.

Marjono mengatakan antisipasi sudah disiapkan jika ada wisatawan yang tersengat.

Mulai dari obat-obatan untuk pertolongan pertama hingga tabung oksigen bagi mereka yang sesak napas.

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Gunungkidul, Surisdiyanto mengatakan saat ini pihaknya gencar melakukan patroli di pesisir.

Antara lain untuk menyisir keberadaan ubur-ubur hingga memperingatkan wisatawan.

"Patroli kami lakukan secara berkala, untuk meminimalisir adanya wisatawan yang tersengat ubur-ubur," kata Surisdiyanto.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Ubur-ubur Mulai Muncul di Pantai Selatan Gunungkidul, Belasan Orang Dilaporkan Tersengat

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini