Kawasan Terdampak Banjir Terparah di Garut
Sebanyak 7 kecamatan di Garut terdampak banjir dan longsor yang terjadi pada Jumat malam.
Sebagian daerah yang terdampak berada di daerah pinggiran sungai-sungai yang bermuara ke Sungai Cimanuk di kawasan perkotaan Garut.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, meninjau kawasan pemukiman warga yang banjir.
Ia mengatakan, kawasan yang terbilang parah terdampak banjir ada di Kampung Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota.
"Di sini (Dayeuh Handap) terbilang parah, ada sedikitnya 7 rumah yang rusak parah, tinggi air sampai 2,5 meter," ungkapnya, Sabtu, seperti diberitakan Kompas.com.
Baca juga: Daftar 21 Lokasi Banjir dan Tanah Longsor di Bogor yang Diguyur Hujan Deras Sejak Jumat Sore
Rumah-rumah yang terdampak parah di Dayeuh Handap berada tepat di pinggiran Sungai Cipeujeuh yang meluap hingga 2,5 meter.
Akibatnya, rumah warga di sepanjang bantaran sungai rata-rata terendam hingga bagian atap rumah.
Ratusan Rumah di 8 Kecamatan di Garut Terendam
Dilansir TribunJabar.id, 8 kecamatan di Kabupaten Garut terdampak banjir dari luapan Sungai Cimanuk, Sabtu.
Delapan kecamatan yang terdampak itu yakni Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu, dan Kecamatan Cibatu.
Baca juga: Banjir Melanda Bojonggede Bogor: Minimarket Tergenang Air, Motor Mogok
Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar, Hadi Rahmat, menyebut penyebab banjir diduga akibat hujan dengan intensitas tinggi.
"Sehingga mengakibatan debit air Sungai Cimanuk tidak dapat terbendung dan meluap ke daerah sekitar aliran," kata Hadi dalam keterangannya, Sabtu.
Ia menambahkan, terdapat sejumlah rumah yang terendam dan mengalami rusak berat.
Namun, pihaknya memastikan tidak ada korban jiwa.
"BPBD Provinsi Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut."
"Sampai saat ini masih dilakukan asesmen dan evakuasi di beberapa titik kejadian," tambah dia.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Farid Assifa/Kontributor Garut, Ari Maulana Karang) (TribunJakarta.com/Bima Putra) (TribunJabar.id/Nazmi Abdurrahman)