2. Hubertus Goti, laki- laki, usia 23 tahun, swasta, suku NTT;
3. Daeng Marannu, laki-Laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;
4. Taufah Amir, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar;
5. Johan, laki-laki, usia 26 tahun, swasta, suku NTT, Kabupaten Manggarai;
6. Alex, laki-laki, usia 45 tahun, swasta, suku Kei-Ambon;
7. Eliaser Baner, Pendeta;
8. Nasjen, Laki-laki, usia 41 tahun, swasta, Sulawesi Selatan;
10. Yuda Gurusinga, laki-laki, usia 42 tahun, swasta, suku Selayar.
3. Dugaan pelaku
KKB Papua dipastikan menjadi pelaku pembantaian ini.
Namun, dari KKB kelompok mana, saat ini masih simpang siur.
Komandan Korem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, menduga aksi keji ini dilakukan oleh KKB pimpinan Army Tabuni.
“Laporan awal menyebutkan jumlah mereka diperkirakan 20 orang dan menggunakan delapan senjata api untuk melakukan penjarahan, penembakan, dan pembunuhan terhadap masyarakat pendatang yang melintas dan berjualan di kios di Kampung Nonggoloit,” katanya, Sabtu, dikutip dari TribunPapua.
Danrem mengungkapkan, di antara korban meninggal dunia terdapat satu orang masyarakat Orang Asli Papua (OAP) yang diketahui sebagai Pendeta di Kampung Nonggoliat yang bernama Pendeta Elias Erbaye.