Akibat kejadian tersebut sopir serta kernet truk tangki Pertamina diamankan pihak kepolisian.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan membenarkan hal tersebut.
Baca juga: Kecelakaan Maut Cibubur, Polisi Amankan Pengemudi dan Kernet Truk Pertamina
Aan menuturkan dari hasil pemeriksaan sementara terhadap sopir dan kernet truk tangki Pertamina yang sudah diamankan di Polsek Jatisampurna tidak berkendara dalam kondisi mabuk.
"Kondisinya (sopir dan kernet) sehat. Kita kan baru olah TKP. Nanti kita dikasih waktu 24 jam untuk menentukan tersangka atau bukan," tuturnya.
Sementara untuk penanganan kasus secara penuh, dia memberi isyarat bahwa kasusnya akan diambil alih jajaran Ditlantas Polda Metro Jaya sehingga tidak ditangani Satlantas Kota Bekasi, dikutip dari TribunJakarta.com.
Tak Ada Jejak Rem
Sementara itu polisi menyebut tak ada jejak bekas pengereman dari truk tangki Pertamina yang jadi penyebab kecelakaan.
Kecelakaan pun terjadi saat lampu traffic light berwarna merah, sehingga banyak kendaraan yang berhenti.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan menyebut hal itu dari keterangan saksi.
“Karena tadi korban luka di RS Permata Cibubur itu sudah berhenti, artinya sudah merah," kata Aan di RS Polri Kramat Jati, Senin (18/7/2022).
Guna keperluan penyelidikan Ditlantas Polda Metro Jaya dan Satlantas Kota Bekasi sudah melakukan olah TKP tahap awal, dan rencananya akan dilakukan olah TKP kedua pada esok hari.
"Kita tidak bisa menyampaikan penyebab utama kemudian ada yang bilang rem blong, kita masih olah TKP. Masih penyelidikan.
Namun dari bekas-bekas yang ada itu tidak ada bekas rem," ujarnya.
KNKT Lakukan Investigasi