Kesaksian Warga
Warga sekitar mengaku sempat mendengar suara gemuruh yang cukup kencang sebelum peristiwa itu terjadi.
"Iya dengar ada ledakan, terus muncul asap, asapnya besar," kata warga bernama Mardi, Selasa, dikutip dari TribunJateng.com.
Baca juga: Apa Itu Night Tactical Intercept? Misi dari Pesawat Tempur T-50i Golden Eagle sebelum Jatuh di Blora
Setelah mendengar ledakan yang sangat kencang, warga sekitar berbondong-bondong mencari lokasi ledakan tersebut.
"Lokasinya pun di tengah-tengah hutan," ungkapnya.
Setelah sampai di lokasi, lanjut Mardi, kondisi pesawat tersebut telah hancur.
"Terus saya lihat ke sini, tiba-tiba di sini sudah hancur semua," jelasnya.
Kondisi Jenazah Pilot
Komandan Distrik Militer (Dandim) 0721/ Blora, Letnan Kolonel Infanteri Andy Soelistyo Kurniawan Putro, mengatakan ada korban gugur dalam peristiwa itu.
Lettu Pnb Allan Safitra Indra Wahyudi, S.T (Han) gugur saat melaksanakan tugas latihan terbang malam.
Pesawat TT-5009 yang diterbangkan, melakukan kontak radio terakhir pada 19.07 WIB, dan akhirnya dilaporkan jatuh.
Andy mengungkap kondisi jenazah pilot pesawat jatuh di Blora itu.
"Saya melihat secara langsung di lapangan, memang kondisi jenazah, mungkin karena kondisi pesawat meledak sehingga tidak bisa mengindentifikasi secara lengkap."
"Tapi, beberapa bagian sudah bisa kami amankan, untuk kami jadikan satu di kantong jenazah," ujarnya di Balai Desa Nginggil, Selasa, seperti diberitakan TribunJateng.com.
Baca juga: Apa itu T-50i Golden Eagle? Pesawat Milik TNI AU yang Jatuh di Blora