Laporan Wartawan Tribun Jambi Aryo Tondang
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Jabatan Brigadir Yosua atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat di lingkungan kepolisian diungkap Vera Simanjuntak.
Vera Simanjuntak mengatakan, dirinya mengenal sosok Brigadir Yosua sebagai Ajudan Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.
"Ya dia cerita sebagai Ajudan Kadiv Propam," kata Vera Simanjuntak usai pemeriksaan di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022) pukul 18:50 WIB.
VS, pacar Brigadir Yosua atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat akhirnya selesai menjalani pemeriksaan oleh Bareskrim Polri di Mapolda Jambi, Minggu (24/7/2022).
Kuasa Hukum VS, Ramos Hutabarat mengatakan, VS menjalani pemeriksaan oleh penyidik sejak pukul 11:00 WIB, dan keluar sekira pukul 18:50 WIB, atau sekira 8 jam.
Kata Ramos, setelah pemeriksaan Handphone (HP) VS disita oleh penyidik.
Baca juga: Vera Simanjuntak Ungkap Komunikasi Terakhir dengan Brigadir Yosua di Hari Penembakan
Katanya, ini merupakan pemeriksaan terkait laporan Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua, dugaan pembunuhan berencana.
"Ya HP-nya disita, dan pemeriksaan terkait komunikasi terakhir dengan almarhum," kata Ramos, mendampingi VS , Minggu (24/7/2022).
Ramos tidak berbicara banyak, terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik, terkait dugaan ancaman pembunuhan.
"Untuk itu, detailnya nanti ada waktunya kita sampaikan ya. Karena klien saya juga mengalami trauma atas kejadian ini," kata Ramos.
Mengingatkan, kabar terbaru sebelumnya adalah Brigadir Yosua Hutabarat mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang, ketika dia lagi mengawal atasannya.
Sebelumnya, Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Yosua Hutabarat, menyebut Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan saat sedang di berada Magelang.
Kala itu Yosua lagi mengawal atasannya.
Dia menyebut ancaman terakhir itu adalah pada 7 Juli 2022, atau satu hari sebelum Brigadir J dinyatakan meninggal dunia.
"Bila naik ke atas akan dihabisi," ucap Kamaruddin menjelaskan soal nada ancaman untuk polisi berusia 27 tahun itu, di Jambi, pada Sabtu (23/7/2022).
Dia mengharapkan Tim Cyber dan para ahli mendalami ancaman yang diterima Brigadir Yosua itu.
Baca juga: Didampingi Pengacara, Pacar Brigadir Yosua Jalani Pemeriksaan Tim Bareskrim Polri di Mapolda Jambi
Siapa yang mengancam Brigadir J, mengapa diancam, dan apa makna bila naik ke atas?
Kuasa hukum menyebut penyidik yang bisa menjelaskannya hal itu.
Bukti atau petunjuk soal ancaman tersebut, terang dia, telah disampaikan kepada penyidik utama.
Diberitakan sebelumnya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J meninggal dunia pada Jumat (8/7/2022).
Pria yang dulunya anggota Brimob itu disebut polisi meninggal dalam baku tembak di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo.
Diungkapkan Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan menyebut luka di tubuh Yosua akibat proyektik.
Sementara keterangan keluarga yang diperoleh Tribunjambi.com sebelum Yosua dimakamkan, selain luka tembak, ada juga lebam dan luka mirip goresan senjata tajam.
Brigadir Yosua dimakamkan di Sungai Bahar, Provinsi Jambi, pada Senin (11/7/2022).
Awalnya direncanakan pemakaman akan dilakukan secara kedinasan tapi akhirnya dibatalkan kepolisian secara sepihak.
Jenazah Yosua pun dimakamkan dengan acara keagamaan Kristen dan tradisi Batak, sekitar 2 kilometer dari kediaman orangtuanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Pacar Brigadir Yosua Akhirnya Angkat Bicara, Sebut Almarhum Adalah Ajudan Ferdy Sambo