TRIBUNNEWS.COM, UNGARAN - Berawal dari penemuan bagian tubuh seorang wanita, kasus mutilasi yang terjadi di Semarang akhirnya terungkap.
Korban berinisial K (24), warga RT 2 RW 2, Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Korban K ternyata dimutilasi oleh mantan pacarnya berinisial IS (32).
IS yang juga warga Desa Cibunar, Kecamatan Balapulang ini akhirnya ditangkap polisi tak kurang dari 24 jam usai penemuan bagian tubuh korban.
Baca juga: Kasus Mutilasi di Ungaran, Potongan Tubuh Ditemukan Tersebar di Beberapa Lokasi, Pelaku Ditangkap
IS diamankan polisi karena diduga sebagai pelaku yang memutilasi korban K.
Bahkan IS disebut adalah mantan pacar korban.
Ayah korban K, Aswirto (45) tak menyangka orang yang selama ini dekat dengan keluarganya malah tega membunuh anak perempuannya itu.
Aswirto menjelaskan sang anak bekerja di salah satu perusahaan di daerah Ungaran.
Menurut Aswirto, pelaku tega memutilasi anaknya diduga karena dendam.
Padahal kata Aswirto, ia dan keluarga selalu bersikap baik jika pelaku IS datang ke rumah.
Layaknya memperlakukan tamu yang berkunjung.
IS dikatakannya pernah mendekam di penjara selama enam tahun di Lapas Tegal dan baru keluar sekitar setahun yang lalu.
Baca juga: Terungkap Identitas Mayat dan Foto Korban Mutilasi di Semarang, Ternyata Warga Tegal
Bahkan setelah pelaku keluar dari penjara pun, keluarga Aswirto (keluarga korban) masih bersikap baik kepada pelaku.
"Iya betul, korban mutilasi yang potongan tubuhnya ditemukan di Ungaran itu anak saya," kata Aswirto.