Kemudian, Irjen Ahmad menjelaskan pihaknya bekerjasama dengan Kodam IV/Diponegoro melakukan olah TKP di rumah orang tua Kopda Muslimin di Kendal.
Baca juga: Kopda Muslimin Bayar 5 Pelaku Penembakan Istrinya Total Rp 120 Juta hingga Peran Sosok Wanita Lain W
Di sisi lain, Irjen Ahmad mengatakan olah TKP melibatkan Inafis untuk kemudian dilakukan autopsi terhadap jenazah Kopda Muslimin.
"Kemudian kita dari Inafis, kemudian Pom kita melakukan olah TKP untuk memastikan meninggalnya korban yang nanti secara yuridis formal akan kita lakukan autopsi atas perizinan keluarga," kata Irjen Ahmad.
Di TKP, Irjen Ahmad mengatakan pihaknya menemukan barang bukti berupa muntahan Kopda Muslimin serta alat komunikasi.
"Ada muntah, alat komunikasi kita amankan," jelasnya.
Seperti diketahui, Kopda Muslimin disebut menjadi otak percobaan pembunuhan dengan cara menembak terhadap istrinya, Rina Wulandari.
Hal ini sempat disampaikan oleh Irjen Ahmad pada konferensi pers di Mapolda Jateng pada Senin (25/7/2022).
Kopda Muslimin, dalam kasus ini, memberikan upah sebesar Rp 120 juta bagi lima tersangka yang telah diamankan.
Adapun kelima tersangka itu yaitu Sugiono alias Babi dan Ponco Aji Nugroho sebagai eksekutor.
Lalu, Supriono dan Agus Santoso sebagai pengawas.
Baca juga: Selingkuhan Tidak Tahu Rencana Kopda Muslimin Bunuh Istrinya: Tolak Saat Diajak Kabur
Kemudian, penyedia senjata api untuk penembakan bernama Dwi Sulistiyono.
"H-3 sebelum pelaksanaan kejadian yang bersangkutan telah terjadi transaksi senjata api yang disinyalir rakitan dengan nilai sekitar Rp 3 juta," jelasnya dalam konferensi pers di Mapolda Jateng pada Senin (25/7/2022) yang ditayangkan di YouTube Polda Jateng.
Saat penangkapan kelima tersangka, Irjen Ahmad mengatakan pihaknya telah mengamankan barang bukti satu senjata api, dua magazine, empat butir peluru, satu unit motor Honda Beat, satu unit motor Kawasaki Ninja, hingga baju tersangka.
Selain barang bukti penembakan, Irjen Ahmad juga membeberkan pihaknya telah menyita barang yang dibeli tersangka dari upah penembakan yang telah dilakukan.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Tribun Jateng/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Artikel lain terkait Penembakan di Semarang