TR lalu menuduh YI telah mengambilnya.
"TR diduga sering berkomunikasi dengan istri korban melalui media sosial. TR khawatir kedekatannya dengan istri korban diketahui oleh korban setelah SIM Card-nya hilang. TR menuduh korban mengambil SIM Card-nya," ungkap Doffie.
Baca juga: Perjalanan Kasus Kopda Muslimin, Bayar Orang Rp 120 Juta untuk Tembak Istri, Kini Ditemukan Tewas
Korban Dijemput oleh TR dan AJ
Sebelum pembunuhan terjadi, TR dan AJ menjemput korban di rumahnya pada Jumat (15/7/2022) pagi.
Korban dijemput menggunakan mobil Daihatsu Xenia warna silver.
TR juga menjemput sejumlah teman lainnya.
Mereka kemudian membawa YI ke kawasan Pasar Tengah, Bandar Lampung.
"Korban YI ditanyai lagi oleh TR soal SIM Card yang hilang, korban YI tidak mengaku."
"TR yang emosi meminta teman-temannya mengintimidasi korban YI," terang Doffie.
Baca juga: Prahara Rumah Tangga Kopda M Terungkap, Bukan Demi Selingkuhan, Ini Alasannya Ingin Bunuh Istri Sah
Korban Dipukuli
Mereka sempat terlibat cekcok mulut.
YI kemudian berusaha lari karena tertekan.
Namun, TR dan teman-temannya berhasil mengejar YI sambil berteriak maling.
Setelah tertangkap, korban kemudian dipukuli hingga tak berdaya.