TRIBUNNEWS.COM, KONAWE - Anggota DPRD Kabupaten Konawe dikabarkan menggelar rapat di tempat dugem D'Liquid, di Hotel Claro, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Rapat membahas kebijakan umum anggaran dan prioritas plafon anggaran sementara tahun anggaran 2023.
Rapat digelar selama 3 hari sejak 28 Juli 2022 lalu.
Rapat ini jadi sorotan masyarakat karena video Pimpinan dan Anggota DPRD Konawe Sulawesi Tenggara itu rapat di sebuah tempat hiburan malam alias tempat dugem.
Rapat bukan di tempat seperti biasa di gedung dewan atau gedung pertemuan pada umumnya.
Baca juga: Viral Gadis Konawe Selatan Dilamar Pria Arab, Awal Kenalan hingga Diberi Mahar Rp 1 M
DPRD Konawe malah kabarnya menggelar rapat di tempat dugem yakni D'Liquid Hotel Claro di Kota Kendari.
Rapat DPRD Konawe di tempat hiburan malam ini, mengundang kritik dari dari aktivis LSM dan warga Konawe.
Selain menyayangkan lokasi rapat, warga juga menilai ada pemborosan anggaran.
Penjelasan Pihak Hotel
Marketing Communication Hotel Clario Kendari, Bigas Paul mengatakan sebenarnya itu bukan permintaan pihaknya.
"Jadi tempat yang digunakan rapat itu multifungsi. Pagi bisa dipakai untuk rapat. Malamnya beroperasional dipakai seperti biasa," ujar Bigas dikutip dari tayangan Kompas.TV.
Alasan DPRD Konawe
DPRD Konawe menjelaskan soal pemilihan tempat rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD, Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2023.
Ini menyusul polemik lokasi rapat di D'Liquid Hotel Claro Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).