News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Anak SD Dibunuh saat Pelajaran di Kelas | Temuan Kerangka Manusia di Kendal

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bocah SD asal Deli Serdang, Sumatera Utara, tewas ditikam pamannya sendiri saat mengikuti pelajaran di Sekolah.

TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional di Tribunnews.com dimulai kasus pembunuhan anak SD di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Korban dihabisi oleh pamannya sendiri saat pelajaran di kelas tengah berlangsung.

Pelaku tiba-tiba masuk ke dalam kelas lalu melukai korban dengan senjata tajam.

Kemudian ada pernyataan terbaru dari keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Pihak keluarga menyakini motif kasus ini bukan karena Brigadir J melakukan pelecehkan kepada istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Melainkan, keluarga Brigadir J menduga penembakan dilakukan karena Brigadir Yosua melindungi nyawa Putri.

Baca juga: POPULER Internasional: Rusia Rekrut Napi untuk Perang | FBI Geledah Rumah Donald Trump

Berita populer terakhir datang dari misteri penemuan kerangka manusia di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Identitas kerangka tersebut belum diketahui pihak kepolisian.

Akan tetapi, petugas menukan adanya tanda-tanda kekerasan di tulang belulang yang di temukan.

Berikut berita populer regional di Tribunnews.com dalam 24 jam terakhir selengkapnya:

1. Bocah 10 Tahun Tewas Ditikam Paman saat Belajar di Kelas, Korban Sering Diancam akan Dibunuh

Ilustrasi bocah SD tewas dibunuh pamannya di Deli Serdang, Sumatera Utara. (nakedsecurity.sophos.com)

Nasib tragis dialami SRB (10), siswa kelas VI SD di Deli Serdang, Sumatera Utara.

Dia tewas ditikam pamannya, R (32) dengan pisau.

Aksi keji pelaku itu dilakukan saat korban belajar di kelas, Selasa (9/8/2022) pagi.

Persitiwa itu terjadi di Yayasan Baiti Jannati di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.

Melansir Kompas.com, saat itu, pelaku tiba-tiba masuk ke ruang kelas dan langsung melakukan penikaman kepada korban.

Demikian disampaikan oleh Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata, Selasa siang.

Penikaman itu dilakukan di hadapan teman-teman korban dan guru di kelas.

Menyaksikan kejadian itu, para murid langsung teriak histeris.

Setelah menikam korban, pelaku langsung melarikan diri.

Pihak kepolisian saat ini masih melakukan pengejaran terhadap pelaku.

Baca selengkapnya.

2. Bukan Melecehkan, Roslin Simanjuntak Duga Brigadir J Lindungi Nyawa Putri Candrawathi

Roslin Simanjuntak, Bibi Brigadir Yosua. (Tribunjambi/Danang)

Hingga saat ini, belum terungkap motif penembakan terhadap Brigadir Yosua atau Brigadir J.

Kasus ini masih dalam proses penyidikan.

Pihak keluarga Brigadir Yosua masih menunggu dan penasaran alasan dibalik dihilangkannya nyawa Brigadir Yosua di tangan atasannya sendiri.

"Dari awal kami membantah bahwa anak kami itu melakukan pelecehan, karena kami tau sifat anak kami itu, dibilang melakukan pelecehan kami tidak terima," kata bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Rabu (10/8/2022).

Roslin menduga penembakan ini dilakukan karena Brigadir Yosua melindungi nyawa Istri Ferdy Sambo bukan melecehkan.

"Secara pribadi kami merasa anak kami melindungi ibu Putri makanya nyawanya jadi hilang," ucap Roslin.

Dugaan dikatakan Roslin karena dirinya tau sifat Brigadir Yosua sejak kecil, dan memiliki sifat penyayang.

Mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penembakan Brigadir J.

Baca selengkapnya.

3. Misteri Temuan Kerangka Manusia di Kendal, Ada Tato Tulisan Alif Budiman hingga Tanda Kekerasan

Polisi dan TNI melakukan evakuasi beberapa bagian kerangka manusia yang ditemukan di sungai wilayah Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kendal, Senin (8/8/2022) malam. (Dok Polsek Boja)

Penemuan kerangka manusia di Dusun Ngumpul, Desa Pasigitan, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah masih menjadi misteri.

Kerangka berupa tengkorak, tulang, dan kaki itu ditemukan dalam kondisi terpisah di perkebunan teh, Senin (8/8/2022).

Belum diketahui identitas dari jasad yang ditemukan tinggal kerangka tersebut.

Kendati demikian, polisi menemukan petunjuk di kerangka korban.

Dari hasil autopsi, ditemukan tato di dada kerangka tersebut.

"Didapatkan sebuah tato pada dada dengan tulisan 'ALIF BUDIMAN', warna hitam," Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy, dilansir Tribun Jateng.

Iqbal menuturkan, ciri-ciri korban yakni perkiraan tinggi badan 160 hingga 165 sentimeter.

Korban berjenis kelamin laki-laki dengan rentang usia 25 hingga 35 tahun.

Sementara itu, dari hasil pemeriksaan didapati luka akibat kekerasan benda tumpul.

Yakni berupa resapan darah pada dada, tulang iga keenam kanan dan tulang iga ketujuh kanan.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini