Sehingga karyawan Alfamart tersebut tidak melakukan pencemaran atau pencemaran tertulis, karena perbuatannya jelas dilakukan demi kepentingan umum atau karena terpaksa untuk membela diri.
Selain itu jika merekam video tanpa izin demi kepentingan umum, agar masyarakat atau penegak hukum tahu ada perbuatan pencurian, atau dilakukan untuk membela diri, dalam konteks ini juga tidak bisa dijerat.
"Karena video ini sebagai bukti bagi pihak Alfamart agar tidak menganggap kalau ada barang yang hilang karena salahnya atau kelalaian si karyawan tersebut, maka tidak bisa dipidana dengan UU ITE," ujar Boris.
VIRAL Video Karyawan Alfamart Minta Maaf pada Pencuri Cokelat yang Naik Mercy
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, sebuah video TikTok @nkhlm memperlihatkan karyawan Alfamart memergoki wanita yang mengambil cokelat tanpa membayar viral di Twitter beberapa hari ini.
Dalam video nampak seorang karyawan Alfamart yang menghentikan wanita yang hendak pergi naik mobil Mercy setelah mencuri cokelat.
Beberapa karyawan Alfamart mengambil cokelat tersebut dan memintanya untuk membayar.
"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.
Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya mengembalikan cokelatnya.
Baca juga: Bela Pegawai Alfamart, Hotman Paris Siap Dampingi Gratis, Arief Muhammad Beri Bantuan
Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang terbuka.
Karyawan tersebut meminta agar wanita itu membayar cokelat yang ia curi.
Wanita itu langsung menyetujui untuk membayar.
Meski sudah membayar, video tersebut telah tersebar di Twitter dan TikTok.
Viralnya video itu membuat wanita yang terciduk mencuri cokelat merasa dirugikan.
Baca juga: Pegawai Alfamart Dituntut Balik Soal Pencurian Coklat, Hotman Paris Siap Beri Bantuan Hukum Gratis