TRIBUNNEWS.COM- Viral video seorang ibu yang meninggal dunia saat lomba balap karung.
Korban tiba-tiba terjatuh saat mengikuti perlombaan.
Ibu tersebut ternyata baru dua bulan melahirkan.
Sebuah video yang memperlihatkan seorang wanita yang terjatuh saat lomba balap karung memperingati Hari Kemerdekaan RI menjadi viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, terlihat ada tiga orang yang mengikuti lomba balap karung.
Ketiganya kemudian berjingkrak-jingkrak beradu cepat.
Sorak-sorai warga mengiringi perlombaan tersebut.
Wanita tersebut awalnya bisa melesat lebih cepat dibanding peserta lain.
Hingga ia berhasil mencapai titik akhir lalu berusaha kembali ke titik awal.
Namun setelah berputar, wanita tersebut jatuh tersungkur dengan posisi telungkup.
Napasnya tersengal-sengal hingga akhirnya pingsan.
Warga yang awalnya menyoraki seketika langsung menjerit.
Peristiwa terjadi di Tasikmalaya pada Rabu (17/8/2022).
Wanita tersebut adalah Rini (29), warga Kampung Gunung Bubut, Kelurahan Cipawitra, Kecamatan Cihideung.
Warga memberikan pertolongan setelah Rini tak kunjung bangun.
Ia segera dilarikan ke klinik terdekat di Jalan Raya Provinsi Tasikmalaya-Bandung via Garut.
Petugas kemudian menyatakan bahwa Rini telah meninggal dunia.
Saat mengikuti lomba tersebut, Rini ternyata baru dua bulan melahirkan anak ketiganya.
Mengutip Tribun Jabar, suami korban, Riski (32), menyebut bahwa sang istri belum benar-benar pulih kondisinya.
"Istri saya baru dua bulan melahirkan, sehingga kondisinya belum pulih benar," katanya, Kamis (18/8/2022).
Meski masih berduka, Riski mengaku ikhlas atas kepergian sang istri.
Ia juga berjanji akan merawat anak-anaknya dengan sepenuh hati.
Rini juga diketahui memiliki riwayat darah tinggi.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Hartono mengatakan, petugas tak menemukan adanya luka mencurigakan di tubuh korban.
"Dari hasil pemeriksaan petugas klinik tidak ditemukan luka mencurigakan di tubuh korban. Keluarga menerima kejadian itu sebagai musibah," ujar Hartono, mengutip Tribun Jabar.
Jenazah Rini dikebumikan di pemakaman kampung setempat.
(Tribunnews.com/Salis, Tribun Jabar/Firman Suryaman)