TRIBUNNEWS.COM - Cerita pilu dialami oleh seorang ibu hamil dan anak balitanya yang tewas tertabrak truk di Gresik, Jawa Timur.
Dilaporkan korban kecelakaan maut bernama Noraika Safitri (29) dan anaknya AAH (5).
Noraika diketahui sedang hamil anak keduanya. Usia kandungan memasuki bulan ke-9.
Saat kejadian, Noraika dan anaknya dibonceng suami Muhammad Arif Rahman (28).
Mereka dilaporkan hendak periksa kandungan.
Kronologi kejadian
Baca juga: Fakta-fakta Kecelakaan Maut Mobil Angkutan Sekolah di Landak: 3 Pelajar Tewas dan 30 Lainnya Terluka
Dihimpun dari Kompas.com, kecelakaan bermula saat keluarga kecil ini berangkat dari rumahnya Dusun Kaliombo, Desa Tambakrejo, Kecamatan Duduksampeyan pada Jumat (26/8/2022) pagi
Mereka mengendarai Yamaha Vixion dengan plat nomor polisi A 3928 JF.
Perjalanan lancar hingga sampai di Jalan Raya Setrohadi, Kecamatan Duduksampeyan.
Di lokasi ini, ada sebuah truk oleng ke arah kiri hingga membentur motor yang dikendarai Arif.
Motor langsung masuk ke kolom bus dan membuat ketiga korban terpental.
Noraika dan AAH tewas karena terbentur aspal.
Sementara Arif menderita luka ringan akibat kejadian ini.
Korban tewas dibawa ke rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina untuk visum.
Baca juga: Ibu dan Balitanya Jadi Korban Tewas Kecelakaan Maut di Gresik, Tubuh Keduanya Terseret Truk
Sopir truk diduga mengantuk
Kanit Laka Satlantas Polres Gresik, Ipda Wiji Mulyono membenarkan insiden tersebut.
Pihaknya menduga, penyebab kecelakaan bermula saat sopir truk SKAS (29) mengantuk.
Akibatnya truk menjadi oleng hingga melaju di luar kendali.
"Sopir truk banting setir ke kiri, karena jarak terlalu dekat sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari," urai Wiji, dikutip TribunJatim.com.
Wiji melanjutkan penjelasannya, polisi sudah mengamankan sopir truk untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Motor milik korban bersama truk juga dibawa ke kantor polisi.
Baca juga: Kecelakaan Maut Porsche Tabrak Truk di Tol Jagorawi, Mobil Terseret Lalu Meledak, Pengemudi Tewas
Kata Kepala Desa
Kepala Desa Tambakrejo, Latib menyebut, warganya yang terlibat kecelakaan hendak periksa kandungan.
Ia tidak mengetahui korban hendak pergi ke rumah sakit atau Puskesmas Duduksampeyan.
Namun yang jelas setelah kecelakaan Latib dihubungi oleh pihak Rumah Sakit Ibnu Sina, Gresik.
"Saya ditelepon untuk mengabari keluarga korban dan anaknya meninggal dunia, termasuk bayi di dalam kandungan," kata Latib, dikutip dari TribunJatim.com.
Latib menambahkan, kedua korban sudah dikebumikan di pemakaman desa setempat.
"Korban sudah dimakamkan tadi Maghrib (Jumat, red)," ujarnya.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJatim.com/Willy Abraham)(Kompas.com/Hamzah Arfah)