Pasutri lantas memanggil pengendara lain yang melintas lalu melapor ke Polsek Melaya.
Baca juga: Fakta-fakta Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok: 12 Orang Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motifnya
2. Ada luka lebam
Kapolsek Melaya, Kompol Made Katon membenarkan penemuan mayat tersebut.
Korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Negara guna untuk dilakukan visum.
Hasil pemeriksaan sementara di TKP, ada sejumlah luka di tubuh korban.
"Mayat mengalami lebam dengan kondisi luka memar sekitar mulut, telinga, hidung keluar darah, dan lecet pada kedua ujung ibu jari kaki," urai Made Katon.
Belakangan terungkap, identitas korban adalah IGAML (42) yang tewas dirampok pacarnya sendiri.
Korban tercatat sebagai warga Desa Buduk, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung, Bali.
3. Motif ingin miliki mobil korban
Wadir Ditreskrimsus Polda Bali, Kombes Pol Surawan menjelaskan, motif dari kasus ini murni perampokan.
Pelaku dan korban awalnya berkenalan dan memutuskan berpacaran selama satu bulan terakhir.
NSP kemudian beraksi dengan dibantu rekannya R (31).
Keduanya membunuh korban lantas membuang jasadnya ke dalam got.
"Perampokan sama perampasan dengan kekerasan. Motifnya hanya ingin mengambil mobil itu aja," ucap Surawan.
Baca juga: KRONOLOGI Pria di Sukabumi Tewas Ditusuk, Berhenti di Lokasi untuk Nonton Organ Tunggal