Pelecehan seksual tersebut sudah terjadi sekira setahun lalu.
Untuk melancarkan aksinya, pelaku memberi korban air minum.
Baca juga: Pria di Kalimantan Selatan Rudapaksa Anak Kandungnya 5 Kali: Pelaku Mengaku Tergiur
Pelaku berdalih air minum itu bisa membuat korban pintar mengaji, dikutip dari Tribunnews Bogor.
"Kalau pengakuan anak-anak (korban) mah bilangnya supaya pintar ngaji."
"Karena dikasih air minum dulu, tapi saya desak katanya sebenarnya nafsu dan khilaf," ujar Ketua RT setempat, Mamat.
Pelaku melancarkan aksinya dengan meraba dam mencium bagian sensitif tubuh korban.
Namun, ada juga korban yang diminta untuk melakukan hubungan layaknya suami istri dengan pelaku.
"Sejauh ini yang tiga orang sepertinya baru diraba-raba, kata orangtua korban nih, enggak sampai menjurus ke persetubuhan."
"Walaupun yang 2 lagi ada indikasi sudah disetubuhi. Nah, selama ini tuh para orangtua malu karena bakal jadi aib kalau dilaporkan."
"Akhirnya kita paksa untuk melapor tadi pagi ke Polres Bogor," kata Kepala Desa.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani, Kompas.com/Afdhalul Ikhsan)