Ditemukan batu dan botol miras
Wakapolresta Surakarta, AKBP Gatot Yulianto membenarkan aksi pelemparan batu.
Ia menjelaskan, situasi berangsur kondusif setelah petugas gabungan dari Polresta Solo dan Brimob Polda Jawa Tengah diterjunkan.
Dilaporkan tidak ada korban luka akibat bentrokan.
Gatot menyebut pihaknya menemukan truk berisi batu dan botol minuman keras setelah melakukan pemeriksaan.
Truk tersebut ditumpangi oleh oknum PSIS Semarang.
Baca juga: Fakta-fakta Suporter PSS Sleman Tewas Dikeroyok: 12 Orang Jadi Tersangka, Polisi Ungkap Motifnya
"Itu dari satu truk PSIS Semarang, batu yang ditemukan di sana tidak banyak," ucap Gatot, dikutip dari TribunSolo.com.
Gatot melanjutkan, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah suporter yang diduga melakukan pelemparan batu.
Sedangkan pendukung PSIS Semarang lainnya dikawal untuk melanjutkan perjalanan ke Semarang.
"Kita sudah amankan dan kemudian kita (pengaman) estafet nanti sampai dengan Semarang," tambah Gatot.
Informasi tambahan, laga derby Jateng ini berakhir dengan skor 0-0.
Kedua tim harus puas untuk berbagi poin.
Baca juga: Insiden Meninggalnya Suporter PSS Sleman Disesali Ketua Umum PSSI
Komentar Kaesang
Direktur Utama Persis Solo, Kaesang Pangarep memberikan komentarnya terkait pertandingan tersebut.