News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Polisi yang Tewas Ditembak Kanit Provos di Lampung Dimakamkan Secara Kedinasan

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah anggota polisi tewas ditembak Kanit Provos di Lampung Tengah, Senin (5/9/2022) setiba dari autopsi di RS Bhayangkara Polda Lampung. Selanjutnya jenazah dibawa ke rumah orangtua korban di Lampung Barat

TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG-  Aipda Ahmad Karnain korban penembakan polisi di Lampung Tengah dimakamkan secara kedinasan di kampung halamannya di Lampung Barat, Senin (5/9/2022) malam.

Korban tewas ditembak Kanit Provos Aipda Rudi Suryanto.

Baca juga: Polisi Tembak Polisi di Lampung, Pelaku Emosi Korban Sebut Istrinya Belum Bayar Arisan di Grup WA

Jenazah Aipda Ahmad Karnain tiba di rumah duka yang berada di Pekon Gunungsugih, Kecamatan Balik Bukit, Lampung Barat pukul 19.35 WIB.

Jenazah disambut dengan tangis kesedihan dari keluarga yang sebelumnya sudah berada di lokasi.

Di rumah duka, jenazah Aipda Ahmad Karnain diberi penghormatan terakhir dengan diadakannya upacara pemberangkatan jenazah ke pemakaman oleh Polres Lampung Barat.

Upacara pemberangkatan jenazah dilaksanakan di rumah duka dan dipimpin langsung oleh Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priyantho.

Setelah dilakukan upacara tersebut, jenazah disalatkan di Masjid Nurul Iman di Pekon Way Empulau Ulu.

Kemudian setelah disolatkan, jenazah langsung dibawa ke tempat pemakaman umum (TPU) Pekon Way Empulau Ulu.

Baca juga: Polri Ungkap Motif Polisi Tembak Polisi di Lampung: Sering Dihina hingga Sakit Hati

Pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain dilaksanakan pukul 20.30 WIB.

Rintik hujan gerimis dan isak tangis mewarnai pengiringan jenazah Aipda Ahmad Karnain ke pemakaman.

Sebelum dimakamkan, dilakukan juga upacara pemakaman untuk penghormatan terakhir diberikan kepada Aipda Ahmad Karnain untuk pengabdiannya kepada negara.

Upacara tersebut dipimpin oleh Kapolres Lampung Barat Heri Sugeng Priyantho.

Upacara pemakaman terakhir ditandai dengan tembakan ke udara yang dilakukan para personel polisi.

Proses pemakaman berjalan dengan aman dan kondusif, saat memasuki liang lahat keluarga melepas almarhum dengan tangisin histeris.

Baca juga: Fakta-fakta Polisi Tembak Polisi di Lampung, Kanit Provos Polsek Way Pengubuan Jadi Tersangka

Keluarga dan kerabat telah melepas kepergian jenazah Aipda Ahmad Karnain dengan ikhlas.

Proses pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain ditutup dengan prosesi tabur bunga yang dilakukan oleh pihak keluarga.

Pemakaman jenazah Aipda Ahmad Karnain selesai pada pukul 21.00 WIB.

Pejabat daerah turut hadir

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus dan juga pejabat-pejabat Lampung Barat turut hadir menghadiri pemakaman saat di rumah duka.

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus beserta jajaran mengikuti proses pemakaman dari awal jenazah tiba hingga proses akhir pemakaman.

Salah satu keluarga korban yang juga Peratin Gunungsugih Hasbir Yusron menatakan bahwa pihak keluarga sangat terpukul atas peristiwa yang menimpa keluarganya tersebut.

Mereka juga berharap Sehingga agar proses hukum terhadap pelaku dapat dilakukan seadil-adilnya.

“Kami sangat terpukul begitu dapat informasi tadi pagi,” kata dia.

“Kami dari pihak keluarga berharap proses hukum terhadap pelaku harus ditegakan seadil-adilnya,”ujarnya.

Baca juga: KRONOLOGI Kanit Provos Tembak Polisi di Lampung hingga Tewas, Korban Sempat Dibawa Istrinya ke RS

Almarhum Aipda Ahmad Karnain merupakan anak tertua laki-laki dari lima bersaudara.

Diketahui juga Almarhum meninggalkan istri dan dua orang anak perempuan yang masih berumur 14 tahun dan 10 tahun.

“Almarhum merupakan anak tertua laki-laki, dari lima saudara,” katanya.

“Ia juga meninggalkan dua orang anak,” tutup Hasbir.

Tersungkur Depan Istri dan Anak

Polisi tembak polisi di Lampung Tengah terjadi ketika pelaku menghampiri korban di rumahnya, Minggu (4/9/2022) sekira pukul 20.30 WIB.

Sementara rumah korban polisi tembak polisi berada di Jalan Rantau Jaya, Bandar Jaya Barat, Kecamatan Terbanggi Besar Kabupaten Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, ketika itu korban Aipda Karnain (41), didatangi pelaku Aipda Rudi Suryanto (39) di rumahnya.

Polisi tembak polisi terjadi, saat korban Aipda A Karnain menghampiri pelaku Aipda Rudi Suryanto.

Sementara itu Aipda Rudi Suryanto sudah menodongkan pistol dan langsung menembak dada kiri Aipda A Karnain hingga tembus punggung belakang.

Aipda Karnain sempat berlari masuk rumah dan hendak mengambil pistol miliknya yang berada di dalam kamar.

Sebelum sampai kamarnya, Aipda Karnain sudah roboh bersimbah darah.

"Aipda Karnain tersungkur di depan istri dan kedua anaknya, sementara pelaku berlari meninggalkan TKP," ujar Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Senin (5/9/2022).

Motif Terungkap

Motif polisi tembak polisi di Lampung Tengah diungkap oleh Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya dalam konfrensi pers, Senin (5/9/2022).

Menurut Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, motif polisi tembak polisi tersebut didasari pada rasa sakit hati.

Doffi Fahlevi Sanjaya mengungkapkan, sakit hati yang mengakibatkan oknum polisi tembak polisi itu karena pelaku sering diintimidasi dan aibnya dibuka ke publik.

AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, pada Minggu (4/9/2022) malam, pelaku melakukan penembakan karena merasa sudah berada di titik puncak, karena korban sudah menyinggung ke ranah keluarga.

Baca juga: Aipda Rudi Suryanto Tembak Aipda Karnain Hingga Tersungkur di Depan Anak Istrinya

"Pelaku melihat di group whatsapp bahwa korban telah membeberkan informasi, bahwa istri pelaku belum membayar arisan online," kata Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Kapolres menceritakan, saat pelaku melaksanakan piket SPK, istri menelepon dan mengatakan sedang sakit. Sehingga pelaku izin untuk kembali ke rumah.

"Rumah pelaku tidak berjauhan dengan rumah korban," kata Kapolres.

Kapolres mengatakan, saat perjalanan pulang, korban teringat akan perlakuan korban terhadapnya, mengingat saat itu sang istri juga dalam keadaan sakit.

"Saat pelaku melintasi rumah korban, pelaku melihat korban sedang duduk di teras rumahnya," kata AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Ketika pelaku sampai di depan pagar rumah korban, lantas korban menghampiri pelaku. Kemudian pelaku melakukan penembakan sebanyak satu kali ke bagian dada sebelah kiri korban.

"Saat berada di rumah korban, pelaku masih berpakaian dinas lengkap serta membawa senjata api," ungkap Kapolres.

Kapolres mengatakan, berdasarkan keterangan pelaku, saat melakukan penembakan seorang diri, dan diketahui oleh beberapa saksi yang berada di sekitar rumah korban.

"Saksi yang melihat membawa korban menuju rumah sakit Harapan Bunda Gunung Sugih, sementara pelaku melarikan diri," katanya.

"Setibanya di Rumah Sakit, korban sudah tidak bernyawa," tambahnya.

(Penulis: Bobby Zoel Saputra)

Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Polisi yang Tewas Ditembak Kanit Provos Dimakamkan di Tengah Gerimis dan Tangis

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini