News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Mantan Gubernur Banten Ratu Atut yang Bebas dari Penjara: Terjun ke Politik Tahun 2001

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Selasa (6/9/2022).

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG- Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah bebas bersyarat dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tangerang, Selasa (6/9/2022).

Mantan Gubernur perempuan pertama di Banten ini dipenjara lantaran terlibat kasus suap.

Baca juga: Kiprah Ratu Atut di Politik: 12 Tahun Jadi Gubernur Banten, Buat Dinasti Politik Berisi Keluarganya

Dikutip dari Tribun Banten, Ratu Atut Chosiyah pernah menduduki sejumlah jabatan prestisius.

Profil Ratu Atut Chosiyah

Ratu Atut Chosiyah dilahirkan pada tanggal 16 Mei 1962 di Kampung Gumulung, Desa Kadubeureum, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang, Banten.

Ia merupakan sulung dari tiga bersaudara, putra-putri pasangan Tubagus Chasan Sochib dan Hajjah Wasiah.

Istri dari almarhum Hikmat Tomet ini menamatkan Sekolah Dasar di kampungnya dan melanjutkan pendidikannya (SMP, SMA, Perguruan Tinggi) di Kota Bandung.

Ibu dari tiga anak ini pernah menduduki sejumlah jabatan prestisius, antara lain: Ketua Kama Dagang dan Industri Daerah (KADINDA) Provinsi Banten, Ketua Asosiasi Distributor Indonesia (ARDIN) Provinsi Banten dan aneka organisasi lain.

Karier Politik Ratu Atut Chosiah

Dilansir dari bantenprov.go.id, pada pertengahan tahun 2001 Atut mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Banten periode 2002 – 2007.

Dalam pemilihan di DPRD Banten, Ratu Atut bersama calon gubernur Djoko Munandar terpilih memimpin Provinsi Banten.

Pada tanggal 11 Januari 2002, Ratu Atut Chosiyah resmi menduduki jabatan Wakil Gubernur Banten.

Baca juga: Rekam Jejak Kasus Ratu Atut: Korupsi Pengadaan Alkes hingga Suap Pengkondisian Pilkada Lebak

Wanita yang berkarier di Partai Golkar ini pada awal tahun 2006, ia dipercaya sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Gubernur Banten menggantikan Djoko Munandar.

Dilansir dari wikipedia, karier itu terus berlanjut sampai pada Pilkada 2006, Atut mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten didampingi oleh Mohammad Masduki.

Pencalonan mereka didukung Partai Golkar, PDI-P, PBR, PBB, PDS, Partai Patriot, dan PKPB.

Pertarungan Ratu Atut menjadi orang nomor satu di Provinsi Banten ditantang oleh tiga pasangan calon.

Ketiganya adalah pasangan Zulkieflimansyah - Marissa Haque, Tryana Sjam'un - Benyamin Davnie dan Irsjad Djuwaeli - Mas A. Daniri.

Sementara, pada Pilkada 2011 Ratu Atut kembali mencalonkan diri sebagai Gubernur Banten dengan didampingi Rano Karno alias Si Doel.

Pasangan Atut-Rano Karno mengalahkan pasangan nomor urut 2 Wahidin Halim-Irna Narulita dan nomor urut 3 Jazuli Juwaeni-Makmun Muzzaki.

Baca juga: Mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah Resmi Bebas Bersyarat: Wajib Ikut Bimbingan Hingga 2025

Kesuksesan karier politik Ratu Atut harus tumbang pada tahun 2013 karena terjerat alam kasus dugaan suap terkait penanganan sengketa pilkada Lebak.

Nama : Hj. Ratu Atut Chosiyah, SE

Jabatan : Gubernur Provinsi Banten

Lahir : Ciomas Serang, 16 Mei 1962

Agama : Islam

Suami : Drs. H. Hikmat Tomet

Anak

1. Andika Hazrumi

2. Andriana Aprilia

3. Ananda Trianh Salichan

Ayah : Prof. Dr. (HC) H.Tb.Chasan Sochib

Ibu : Hj. Waisah

Baca juga: Wawan Adik Ratu Atut Jalani Sidang Dakwaan Senin Depan

Pendidikan

  • SD Negeri Gumulung Tahun 1974
  • SLTP Negeri 11 Bandung Tahun 1977
  • SMA Negeri 12 Bandung Tahun 1981
  • Akuntansi Perbankan Tahun 1984

Organisasi

  • Angkatan Muda Sliwangi Propinsi Banten
  • Wakil Bendahara Pengurus Persatuan Ahli Administrasi Indonesia Propinsi Banten
  • Anggota Badan Koordinasi Pembentukan Provinsi Banten
  • Ketua Kadinda Profinsi Banten
  • Ketua Asosiasi Distributor Indonesia (ARDIN) Provinsi Banten
  • Anggota Gabungan Pengusah Seoluruh Indonesia (Gapensi) Kabuapten Serang
  • Anggota Kamasyasya Bandung
  • Dewan Penasehat Asosiasi Kontraktor Air Indonesia (AKAIDO) Provinsi Banten
  • Bendahara Persatuan Pendekar dan Seni Budaya Banten Profinsi Jawa Barat (Bendahara)
  • Ketua Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AAB) Profinsi Jawa Barat
  • Dewan Penasehat Tabloit Bisni Indonesia
  • Anggota Banten Bisinis center Provinsi Banten
  • Ketua Korda Bendahara Persatuan Pendekar dan Seni Budaya Banten Profinsi Jawa Barat
  • Wakil Bendahara DPP Partai Golkar itu, tidak dengan mudah
  • Bendahara Pengurus Pusat Kesatuan Perempuan Partai Golkar

Jabatan Lain

  • Ketua Palang Merah Indonesia (PMI Provinsi Banten
  • Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi Banten
  • Ketua Satuan Koordinator Pelaksana (SATKORLAK) Bencana Alam Provinsi Banten
  • Ketua Persatuan Wanita Olah Raga Seluruh Indonesia (PERWOSI)
  • Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) Provinsi Banten

Penulis: Abdul Rosid

Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Profil dan Karir Politik Ratu Atut Chosiyah, Mantan Gubernur Banten yang Baru Bebas dari Penjara

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini