TRIBUNNEWSCOM - Penemuan mayat wanita dalam mobil Daihatsu Terios warna silver yang terparkir di basement kantor DPRD Riau.
Korban saat ditemukan dalam kondisi leher terikat kain yang tergantung pada pegangan tangan di bangku tengah mobil.
Identitas korban sudah diketahui. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan memastikan mayat berjenis kelamin perempuan berinisial FY. Profesinya Aparatur Sipil Negara (ASN).
Baca juga: FAKTA Hacker Bjorka, Klaim Retas Data BIN-Jokowi hingga Bongkar Dalang di Balik Pembunuhan Munir
Yang bersangkutan bekerja dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana atau DP3AP2KB Riau.
"Memang ASN Pemprov Riau, yang bertugas di Dinas Pemberdayaan Perempuan Riau," kata Ikhwan Ridwan kepada Tribunpekanbaru.com
Terkait isu yang beredar tentang ASN Pemprov Riau tersebut terlibat perselingkuhan dengan ASN yang bertugas di sekretariat DPRD Riau, Ikhwan tidak menampik isu yang beredar tersebut.
"Kalau kabarnya kan selingkuhan perempuan itu dengan ASN di sekretariat DPRD Riau. Untuk informasi sementara kan bunuh diri, namun kita belum tahu hasil visumnya karena sekarang mayatnya sudah dibawa ke RS Bhayangkara. Kita juga masih tunggu hasilnya dari pihak kepolisian untuk kepastian penyebab kematiannya," ujarnya.
Sebagai pihak BKD Provinsi Riau, ditanya sanksi jika kematian ASN tersebut disebabkan diduga dibunuh oleh selingkuhannya yang juga ASN, maka sanksinya ditegaskannya akan diberhentikan dengan tidak terhormat.
"Kalau dari pemerintahan sanksinya jelas, akan diberhentikan tidak hormat. Selanjutnya sanksi hukum juga pasti akan berjalan," ujarnya.
Sepengetahuan keluarga, korban tak punya masalah
Penyebab kematian korban belum diketahui hingga keluarga menyebut FY tidak ada masalah apapun belakangan.
"Setahu saya dia tak ada masalah. Aktivitasnya sehari-hari, ya pergi kerja terus pulang gitu saja. Dia baik-baik saja saya lihat. Tak pernah cerita kalau ada masalah," ungkap Suprayoga Maiki, selaku adik kandung korban saat diwawancarai wartawan di Rumah Sakit Bayangkara Polda Riau di Jalan Kartini, Pekanbaru, Sabtu (10/9/2022).
Beredar kabar bahwa korban memiliki teman dekat seorang lelaki.
Baca juga: Peran Bripka RR dalam Kasus Kematian Brigadir J: Bantu Rencanakan Pembunuhan, Tahu Rekayasa Sambo
Namun, Suparayoga ketika ditanya mengaku tidak mengenali lelaki teman dekat adiknya itu.
"Saya enggak kenal sama dia. Anaknya (korban) yang tahu," ujarnya.
Autopsi korban
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan menyatakan saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat wanita dalam mobil di parkiran basement Kantor DPRD Riau, Sabtu (10/9/2022) siang.
"Kita datangi TKP dan lakukan olah TKP dengan adanya informasi diduga ada mayat perempuan di dalam mobil. Posisinya tergantung," kata Andrie, saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Selain olah TKP diungkapkannya, saat ini pihaknya juga memintai keterangan saksi-saksi.
Sementara untuk penyebab kematian, menunggu hasil pemeriksaan visum maupun autopsi RS Bhayangkara Polda Riau.
Andrie menerangkan, petugas masih melakukan pendalaman lebih lanjut.
Berdasarkan hasil olah TKP, korban diketahui berinisial FY, warga Kota Pekanbaru dan bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ditanyai apakah ditubuh korban ada ditemukan tanda bekas kekerasan, Andrie menyebut pihaknya belum bisa memastikan.
"Kami belum bisa pastikan. Saat ini jasad sedang berada di rumah sakit. Kita masih koordinasi dengan pihak rumah sakit dan keluarga korban," paparnya.
Pantauan Tribunpekanbaru.com di lokasi, korban ditemukan dalam mobil Daihatsu Terios warna silver dengan pelat BM 1389 VX.
Jasad korban sudah dievakuasi ke rumah sakit untuk dilakukan proses visum maupun autopsi.
Terlihat korban dikeluarkan dari dalam mobil dengan digotong sejumlah petugas.
Mayat korban berada di bangku bagian tengah. Mayat korban dimasukkan ke dalam kantung mayat.
Korban tampak mengenakan baju merah maron dengan jilbab warna kuning.
Saat ini terlihat, sejumlah personel kepolisian dari Satreskrim Polresta Pekanbaru dan tim identifikasi, melakukan pengumpulan barang bukti serta olah tempat kejadian perkara (TKP).
(Tribunpekanbaru.com / Rizky Armanda / Alexander )
Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Penemuan Mayat di DPRD Riau, BKD Benarkan Korban Adalah ASN di Pemprov Riau