TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Aliansi Peduli Rakyat Kabupaten Cianjur Jawa Barat menggelar aksi dalam rangka menolak kenaikan harga BBM, Jumat (16/9/2022).
Dalam aksinya, mereka mendorong sepeda motor sejauh empat kilometer dari kawasan Dr Muwardi Bypass menuju kantor DPRD Kabupaten Cianjur.
Baca juga: AHY Kritik Pemerintah Naikan Harga BBM Subsidi, Ini Solusi yang Ditawarkan Demokrat
Aliansi tersebut merupakan gabungan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM).
Di depan Kantor DPRD Cianjur, puluhan mahasiswa berorasi bergantian dan sempat melakukan aksi telentang bersama-sama sambil membentangkan spanduk berisi tulisan penolakan.
Koordinator lapangan aksi tersebut, Fuad Farhat dan Dika Muhamad, menyebutkan beberapa tuntutan untuk pemerintah pusat melalui Pemkab Cianjur.
"Menuntut pemerintah membatalkan pencabutan subsidi BBM yang akan berpengaruh terhadap kondisi ekonomi pasca pandemi. Mendesak pemerintah kabupaten untuk menyelesaikan permasalahan penyaluran BLT di Kabupaten Cianjur," ujar Fuad.
Mahasiswa juga meminta pemerintah memberhentikan proyek nasional ibu kota negara (IKN) dan mengalihkan anggaran untuk subsidi BBM.
Baca juga: Respon Sindiran AHY Soal BLT BBM, Ini Jawaban Menteri Sosial Risma
Aksi unjuk rasa mendapat pengawalan ketat dari pihak aparat.
Bahkan Wakapolres Cianjur, Kompol Silfia, berada di lokasi bersama dengan tim gabungan unsur TNI dan Polri.
Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Ganjar Ramadan, bersama Wakil Ketua DPRD Cianjur, Wilman Singawinata, sempat berdiskusi di pinggir jalan dengan mahasiswa.
Baca juga: Dampak Kenaikan Harga BBM Terhadap Industri Diprediksi Baru Terlihat Satu hingga Dua Bulan ke Depan
"Ada aspirasi dari mahasiswa yang menolak kenaikan BBM yang disampaikan kepada kami, tentu sesuai tugas pokok fungsi kami akan meneruskan aspirasi ini ke pemerintah pusat," ujar Ganjar.
Penulis: Ferri Amiril Mukminin
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Mahasiswa Cianjur Gelar Aksi Dorong Motor Sejauh Empat Kilometer, Tolak Kenaikan Harga BBM