TRIBUNNEWS.COM - Muhammad Singgih Adika (23), menjadi satu-satunya korban tewas dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Pejagan Brebes-Pemalang, Jawa Tengah, Minggu (18/9/2022).
Singgih Adika merupakan anak Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung.
Kecelakaan yang merenggut nyawa Singgih Adika itu terjadi sekira pukul 14.00 WIB.
Diduga kecelakaan itu disebabkan oleh asap tebal akibat pembakaran rumput di sekitar tol.
Baru Lulus dari UNS
Dilansir TribunSolo.com, Singgih Adika merupakan lulusan program studi Hubungan Internasional Fisip UNS 2017.
Baca juga: Suasana Haru Pemakaman Korban Kecelakaan Tol Pejagan, Jamintel: Mohon Dimaafkan Kesalahan Anak Kami
Ternyata, dia baru lulus tuga bulan sebelum meninggal.
Hal itu dibenarkan oleh Dosen Prodi Hubungan Internasional UNS, Lukman Fahmi Djarwono.
"Iya benar, (Singgih) mahasiswa UNS yang baru saja lulus bulan Juni lalu," katanya, Senin (19/9/2022).
Di mata Lukman, Singgih dikenal sebagai sosok mahasiswa yang suka bergaul.
"Orangnya humble, suka bergaul, rajin," ujarnya.
Singgih, lanjut Lukman, pernah bercerita ke dirinya bahwa memang diminta orangtua untuk lulus S1.
"Jadi dia fokusnya ke kuliahnya, baru melanjutkan karir mau jadi pengusaha atau apa," terangnya.
Baru Sebulan Buka Usaha