"Kami menyarankan agar pemerintah memisahkan pengguna BBM subsidi dan non-subsidi. Misalnya, sepeda motor dan angkutan umum tidak mengalami kenaikan harga BBM bersubsidi, kemudian untuk mobil di atas 2005 harus memakai BBM non-subsidi, karena orang kaya rata-rata tidak menggunakan mobil tua," ujar Ketua EXCO Partai Buruh Jatim, sekaligus Ketua DPW FSPMI-KSPI Jatim, Jazuli, saat dikonfirmasi TribunJatim.com.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Suarakan Penolakan Kenaikan Harga BBM, Ribuan Buruh Mulai Kepung Surabaya, Ada 7 Tuntutannya