News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER REGIONAL: Xpander Tabrak Angkot di Sukabumi | Viral Istri Kadus di Blora Potong BLT BBM

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiri: kondisi mobil Xpander yang tabrak angkot di Sukabumi, Kanan: kondisi angkot yang ditabrak Xpander. Berita populer regional dimulai Xpander tabrak angkot di Sukabumi, Jawa Barat hingga viral video istri kepala dusun (kadus) di Blora potong BLT BBM.

Berikut fakta-fakta kasus anak berkebutuhan khusus dirudapaksa 9 pria di Banyumas dihimpun dari Kompas.com dan TribunBanyumas.com, Kamis (22/9/2022):

Awal terbongkar

Kasus ini mulai terbongkar berawal dari kecurigaan sang ibu kepada korban.

Ibu FT mendapati anaknya tidak menstruasi.

Korban lantas dibawa ke bidan untuk diperiksa.

Baca selengkapnya.

3. Viral Istri Kadus di Blora Potong BLT BBM, Berakhir Minta Maaf, Ganjar Beri Peringatan Keras

(Kiri) Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan peringatan keras terkait aksi pemotongan BLT BBM dan (Kanan) Video aksi istri kadus di Blora yang potong bantuan dari masyarakat. (Kolase Tribunnews.com: Dok. Humas Pemprov Jateng dan TikTok/Istimewa)

Video yang memperlihatkan aksi istri kepada dusun (kadus) memotong dana BLT BBM milik warga, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, rekaman aksi pemotongan dana bantuan tersebut tersebar di TikTok dan Instagram.

Pada awal rekaman terlihat sejumlah ibu-ibu mempertanyakan alasan dana BLT BBM dan program sembako dari pemerintah dipotong senilai Rp 20.000 per warga.

Pertanyaan tersebut ditujukan kepada seorang wanita berbaju hijau yang belakangan diketahui istri dari kepada Dusun Nglego, Desa Sumberejo, Kecamatan Randublatung, Blora,

"Agar terbuka luar dalam, uangnya buat apa, Bu," tanya warga kepada istri kadus.

Istri kadus lantas menjawab uang tersebut akan digunakan membayar para pekerjanya.

Namun ia tidak menjelaskan siapa para pekerja tersebut dan apa hubungannya dengan warga.

"Kalau sudah dapat ya dibagi untuk pekerjanya sendiri, mereka kan juga bekerja," kata istri kadus.

Pada akhir video, istri kadus menyebut pemotongan dana bantuan bersifat suka rela.

Jika warga ada yang tidak ingin, dana bantuannya tidak akan dipotong.

Baca selengkapnya.

(Tribunnews.com)

Berita lain terkait berita populer hari ini.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini