"Sebenarnya ada dua paket yang ada di lokasi kejadian. Yang meledak satu paket."
"Tulisan paket dalam kardus berupa sumbu petasan," ungkap Luthfi.
Baca juga: Polisi Tangkap S, Warga Indramayu Pengirim Paket yang Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo
Menurut Kapolda, ledakan itu patut diduga akibat kelalaian anggota.
"Tapi kita belum bisa memastikan lalai, karena korban dalam hal ini anggota masih di rumah sakit," beber dia.
Tak Ada Unsur Teror
Lutfi juga memastikan, ledakan di Asrama Polisi Grogol Indah, Sukoharjo, itu tak terkait aksi teror.
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror," ungkapnya, Minggu, seperti diberitakan Kompas.com.
"Saya pastikan bahwa ledakan itu tidak ada unsur teror, hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak, korban masih dalam kondisi sakit di rumah sakit," terangnya.
Baca juga: Kapolda Jawa Tengah: Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo Bahan Petasan untuk Mengusir Tikus
Sebelumnya, warga mengaku mendengar suara ledakan yang sangat kuat hingga mengakibatkan jendela bergetar.
"Kemudian saksi dan para tetangga asrama keluar langsung melihat ke depan rumah melihat korban dalam keadaan berlumuran darah," ungkap Iqbal Al-Qudussy, Minggu.
Suara ledakan berasal dari samping rumah asrama Arumbara, Jalan Larasati Nomor AA 12, Desa Telukan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Petugas lalu mengamankan satu kotak paket kardus warna cokelat yang masih utuh, beserta serpihan bekas ledakan.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Kompas.com/Kontributor Kota Solo, Fristin Intan Sulistyowati) (TribunSolo.com/Tri Widodo)
Berita lain terkait Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo