Laporan Wartawan Tribunpinrang.com, Nining Angreani & M Yaumil
TRIBUNNEWS.COM, PINRANG - Seorang pelajar berinisial A (18) ditemukan tewas di sebuah bengkel di Sulili, Kelurahan Mamminasae, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Selasa (27/9/2022).
Korban saat ditemukan dalam keadaan meringkuk di atas balai-balai kayu beralaskan karton.
Baca juga: Komnas HAM Sebut Temukan Bukti Perencanaan Pembunuhan dalam Kasus Mutilasi di Papua
Terdapat luka tusuk di tubuhnya, diduga korban pembunuhan.
Dia mengenakan baju berwarna hitam dan celana pendek merah.
Di sekitarnya terdapat selimut dan kasur.
Pantauan Tribun-Timur.com di lokasi, jajaran Polsek Paleteang dan Satreskrim Polres Pinrang tiba di lokasi.
Polisi juga sudah memasang garis polisi.
Tim Inafis Polres Pinrang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis membenarkan penemuan mayat tersebut.
"Jam 8 pagi tadi, kami mendapat laporan warga kalau ada penemuan mayat di sebuah bengkel," katanya saat ditemui.
Muhalis menuturkan terdapat luka tusuk pada tubuh korban.
"Diduga tindak pidana pembunuhan. Namun kami masih mendalami," ujarnya.
Baca juga: Misteri Jasad Terbakar di Semarang, Kepala Belum Ditemukan, Diduga Sudah Dibunuh sebelum Dibakar
Saat ini, jenazah sudah dibawa ke RSUD Lasinrang Pinrang untuk dilakukan visum.
"Adapun barang bukti yang didapat di lokasi yakni adanya bercak darah dan sebuah badik yang diduga dipakai terduga pelaku," imbuhnya.
Sopir Truk Tewas di Mobil
Sementara itu di tempat berbeda, seorang sopir ditemukan tewas di dalam truknya di Jl Abdul Kadir, Kecamatan Ujung, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (27/9/2022) siang.
Korban bernama Bassiang (60) bekerja sebagai sopir truk pengangkut semen di UD Pertama.
Jasad korban pertama kali ditemukan oleh Hendi, karyawan UD Pertama.
Hendi menemukan korban terbaring kaku di atas mobil.
Pada awalnya, Hendi melihat mobil Bassiang terparkir. Lalu Hendi berniat membangunkan sopir tersebut.
"Saya ketok pintu mobil namun korban tidak merespon," katanya.
Kemudian Hendi menyentuh korban dan mendapati sopir itu di dalam keadaan kaku.
"Pas saya sentuh korban dalam keadaan kaku tidak bergerak," ujarnya.
Setelah mengetahui kejadian itu, Hendi melapor ke bos UD Pertama.
Kemudian call center membawa korban ke RSUD Andi Makkasau untuk dilakukan pendalaman dan visum.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Breaking News: Mayat Pelajar SMA Pinrang Ditemukan di Bengkel, Ada Luka Tusuk di Badan