"Kalau benar seperti yang disebutkan (di medsos), kita sangat menolak berbagai bentuk kegiatan LGBT di Kalteng," lanjut Andrie Elia.
Baca juga: Iran Vonis Mati 2 Wanita Aktivis LGBT, Diduga Perdagangkan Perempuan & Gadis Muda ke Luar Negeri
Selain video 21 detik yang Viral di Medsos itu, beberapa hari lalu, kabarnya juga beredar surat undangan dari salah satu kelompok masyarakat yang akan menggelar kegiatan di sebuah hotel di Pangkaraya.
Menyikapi surat itu, DAD langsung melakukan klarifikasi ke pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Pihak panitia saat diklarifikasi mengatakan kegiatan itu bukan konsolidasi kelompok LGBT tetapi membahas dinamika perkembangan kelainan perilaku menyimpang.
Hasilnya, kegiatan itu dibatalkan karena rentan terjadinya missinformasi yang bisa menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Artikel ini telah tayang di Tribunkalteng.com dengan judul Video 21 Detik Viral di Medsos Kejutkan Warga Palangkaraya, Ini Reaksi Tokoh Agama dan Adat Kalteng