TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Sudah tiga hari Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa menggunakan motor listrik dalam aktivitasnya sehari-hari.
Menurut Teguh, motor listrik lebih praktis dan tanpa polusi dibandingkan motor yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM).
Baca juga: Volta Ambisi Bangun Stasiun Ganti Baterai Motor LIstrik di Radius 7 Kilometer
"Kunjungan yang masuk jalan kampung lebih praktis. Tidak terlalu protokoler. Kalau kunjungan ke kelurahan kecamatan hanya dekat. Paling jauh 3 km," jelasnya saat ditemui, Solo, Jawa Tengah, Rabu (28/9/2022).
Beberapa hari terakhir ini ia berusaha membiasakan diri dengan motor listrik.
Mulai dari memperhitungkan kapasitas baterai dan jarak tempuh sampai mengendalikan kecepatan.
"2-3 hari ini sudah bisa mengendalikan gasnya," tuturnya.
Ia menggunakan Volta 401, produk motor listrik dari pabrikan asal Semarang.
Baca juga: Viar Motor Indonesia Luncurkan Sepeda Motor Listrik Terbaru, Dibanderol Mulai Rp 25 Juta
Sebenarnya, sudah sejak bulan Maret 2022 motor dipesan secara pribadi.
Hanya saja, baru akhir-akhir ini mulai digunakan.
"Saya paling kecepatan 40 km per jam. Di dalam kota saja sudah cepat. Solo ini kan kecil. Beberapa jalan macet. Sepeda motor ini solusi. Tanpa polusi," tuturnya.
Baca juga: Honda Berencana Produksi Sepeda Motor Listrik untuk Anak-anak pada 2025
Motor listrik yang tidak menimbulkan polusi menjadi salah satu alasan utama.
"Kalau dihitung dengan bahan bakar bensin solar menimbulkan pencemaran. Teknologi listrik ini menjadi keunggulan," tandasnya.
Penulis: Ahmad Syarifudin
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Wawali Solo Teguh Mulai Pakai Motor Listrik Volta 401 untuk Sehari-hari, Begini Potretnya