News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kelompok Bersenjata di Papua

Ketua DPRD Papua Barat Minta TPNPB Jangan Bantai Warga Sipil: Langsung Berhadapan dengan Aparat

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Facebook/Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB). Ketua DPRD Papua Barat Orgenes Wonggor meminta TPNPB) agar berhadapan dengan aparat keamanan dan tidak membantai warga sipil.

"Alasannya kedapatan senjata tabung dan sejumlah 12 butir amunisi jenis SS1 5.56 mm serta beberapa butir amunisi jenis pistol," tuturnya.

Selain korban meninggal dunia, pihaknya juga melakukan penembakan terhadap tiga pekerja yang diklaim telah menderita luka.

Baca juga: Belasan Pekerja Trans Bintuni Maybrat Papua Barat Ditembaki TPNPB, Satu Orang Terkena di Tangan

Ia juga membakar dua kendaraan truk dan alat berat eskavator.

Hingga kini, jenazah para korban saat ini telah dalam penguasaan pihak TPNPB.

Selain itu, berdasarkan informasi, dari empat pekerja yang tewas merupakan kelompok intelejen Indonesia.

Pelaku penembakan itu dilakukan oleh TPNPB Kodap IV Wilayah Sorong Raya.

Tak hanya itu, Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol Adam Erwindi menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Hasil keterangan saksi dan Ditkrimum Polda Papua Barat, benar bahwa korban empat meninggal dunia," jelasnya.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Paulus Waterpauw dapat Ancaman Pembunuhan dari Kelompok TPNPB

Kejadian itu masih satu rangkaian dari kejadian penembakan di jalan trans Bintuni Maybrat Papua Barat.

Bentuk tim evakuasi jenazah

Polres Teluk Bintuni dan Kodim 1806/Teluk Bintuni membentuk tim mengevakuasi jenazah pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.

"Kapolres dan Dandim Teluk Bintuni telah membentuk tim untuk menyikapi kondisi itu dan mengevakuasi korban," ujar Adam, kepada TribunPapuaBarat.com.

Baca juga: Jubir OPM : TPNPB Pimpinan Peni Murib Bertanggungjawab Tewasnya Tukang Ojek di Kabupaten Puncak

Pasalnya, dari hasil pemeriksaan, saksi membenarkan terkait pembunuhan empat karyawan dengan penembakan 12 pekerja jalan trans Bintuni Maybrat.

"Sampai saat ini tim masih menuju ke lokasi untuk mengevakuasi korban lain yang belum diketahui keberadaannya," tuturnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini