TRIBUNNEWS.COM - Nasib malang menimpa seorang gadis muda berinisial M (21) di Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Dia menjadi korban rudapaksa seorang pemuda berinisial SK (22).
Pelaku diketahui merupakan petugas di salah satu Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Nagekeo.
Saat melancarkan aksi bejatnya, pelaku berpura-pura menjadi tukang ojek.
Peristiwa memilukan itu terjadi pada Jumat (30/9/2022) sekitar pukul 03.15 Wita, dilansir Kompas.com.
Hal itu disampaikan oleh Kabid Humas Polda NTT, Kombes Pol Ariasandy, Jumat malam.
Baca juga: Ayah Berulang Kali Rudapaksa Putrinya hingga Hamil, Dia Dringkus Setelah Paman Korban Lapor Polisi
Saat itu, korban sedang berjalan kaki pulang dari kos kakaknya menuju rumah.
Adapun rumah korban di Kelurahan Mbay, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
Pelaku yang tengah melintas menggunakan sepeda motor melihat korban yang berjalan kaki.
Ia lalu menawarkan tumpangan kepada korban dengan pura-pura menjadi tukang ojek.
Korban yang tak curiga menerima tawaran pelaku.
Namun, bukannya diantar ke tempat tujuan, pelaku malah membelokkan motornya ke arah hutan.
"Pelaku langsung membonceng korban menuju hutan pembuatan batu bata merah," kata Ariasandy.
Di tempat sepi itu, pelaku melancarkan aksi bejatnya.