TRIBUNNEWS.COM, TAPANULI UTARA -Gempa bumi 6,0 SR yang mengguncang Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (1/10/2022) sekira pukul 02.28 WIB, membuat ratusan bangunan dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Hal itu juga dialami seorang warga Desa Hutauruk Parjulu, Kecamatan Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara.
Hermina Sihombing terlihat bersihkan puing-puing pascagempa di Taput, Senin (1/10/2022).
Terlihat, usaha cateringnya dan dua rumah miliknya ambruk dihantam gempa tersebut.
Kejadian pada dinihari membuat masyarakat sekitar semakin panik.
Ditambah lagi, arus listrik di Kabupaten Tapanuli Utara sontak padam pascagempa tersebut.
Gempa bumi yang berkekuatan 6,0 Skala Richter tersebut membuat Hermina Sihombing merugi.
Pasalnya, usahanya catering sudah ambruk dan tak berjualan lagi.
"Pada pukul 2.30 WIB, terasa gempanya kuat sekali."
"Tak sadarkan diri, saya tetap berada di dekat tempat tidur sambil berdoa, kalau Tuhan ingin kami selamat, kami pasti selamat," uhar Hermina Sihombing, Senin (1/10/2022).
Ia bercerita, seluruh keluarganya langsung pergi ke luar dan menggelar tikar di luar rumah.
Ketakutan pun menghantui keluarga tersebut.
"Lalu saya bangunkan anak saya."
"Kami segera turun dari lantai dua, lalu setelah gempa udah agak mereda, kami langsung ke luar rumah, ikut cucu kami bawa ke luar," sambungnya.