Selanjutnya, ia menguraikan kerugian yang ia alami. Menurut perhitungan, kerugiannya mencapai angka sekitar Rp 100 juta.
"Kalau kerugian kita, saya taksir itu sekitar 100 jutaan, ada itu," sambungnya.
Hingga saat ini, keluarga masih bertahan di luar rumah. Bahkan, mereka juga sudah membuat perapian di luar sembari menunggu kondisi aman untuk masuk rumah.
Hingga pukul 9.00 WIB, gempa susulan masih dirasakan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, pihaknya masih terus panik dan takut.
"Seluruhnya ada tiga rumahlah yang rusak. Satu itu gudang untuk catering," ujarnya.
Pihaknya juga sudah disambangi pihak Polres Tapanuli Utara (Taput) pascagempa tersebut.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Cerita Hermina Sihombing, Gempa Taput Sebabkan Dua Rumah dan Cateringnya Ambruk