News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Sekda NTT Tewas Masuk Jurang, Dua Jam Lebih Terjepit di Dalam Mobilnya

Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur NTT Viktor Laiskodat menguatkan Narwasty D Hinda, istri Sekda NTT Domu Warandoy di rumah duka, RA Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, Minggu 2 Oktober 2022.

TRIBUNNEWS.COM, KUPANG - Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Sekda NTT) Domu Warandoy ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya yang terperosok di jurang di Jalan Frans Seda Kota Kupang.

Korban dilaporkan masuk jurang saat mengendarai mobilnya pada Minggu 2 Oktober 2022 dinihari sekira pukul 01.40 Wita.

Usai mendapat informasi, Tim SAR bergerak ke lokasi kejadian dan dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang, I Putu Sudayana, untuk mengevakuasi mobil Sekda NTT, Domu Warandoy.

"Pada pukul 01.55 Wita Tim Rescue yang tiba di lokasi kejadian langsung melaksanakan evakuasi terhadap seorang korban yang terjepit badan mobil yang juga adalah pengemudi kendaraan," sebut Putu Sudayana.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Bus Restu Tabrak Belakang Truk Tangki BBM di Tol Pandaan

Ia menjelaskan, Tim Rescue sempat mengalami hambatan dalam melaksanakan evakuasi namun berkat dukungan dan peran Tim SAR gabunganbungan yang terlibat dilapangan proses evakuasi akhirnya bisa dilakukan.

"Pada pukul 04.15 Wita korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia dan selanjutnya di evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Kupang," jelasnya.

Proses evakuasi berlangsung hingga dua jam lamanya. Korban dalam kondisi terhimpit badan mobil. Evakuasi berlangsung dari pukul 01.55 Wita hingga 04.15 Wita.

I Putu Sudayana, yang memimpin langsung proses evakuasi menyampaikan ucapan apresiasi kepada tim SAR Gabungan yang terlibat dalam pelaksanaan Operasi SAR.

Ia juga menyampaikan duka Cita yang mendalam atas berpulangnya Bapak Domu Warandoy SH, M.Si.

"Semoga Amal Ibadah dan Karya-karya beliau semasa hidup diterima oleh Tuhan Yang Maha Esa serta seluruh Keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan ketabahan dan penghiburan," sebutnya.

Tak Ada Firasat

Istri Domu Warandoy, Narwasty D Hinda mengaku tak mendapat firasat menjelang kematian sang suami akibat kecelakaan lalulintas di Jalan Frans Seda Kelurahan Fatululi Kota Kupang, Minggu 2 Oktober 2022 dini hari.

Sebelum meninggal dunia, Sekda NTT Domu Warandoy juga tidak meninggalkan pesan khusus kepada Narwasty D Hinda dan anak-anak.

Hal ini diungkapkan Narwasty D Hinda saat ditemui di rumah duka, Jalan RA Kartini Kelurahan Kelapa Lima Kota Kupang, Minggu siang.

Baca juga: Kronologis Kecelakaan Mobil Xpander yang Dikemudikan Ibu-ibu Tabrak Angkot di Sukabumi

"Kami sama sekali tidak mendapat firasat dan pesan khusus dari bapa," ujar Narwasty D Hinda.

"Semalam saya ada pergi menghadiri acara keluarga, dan bapa tinggal di rumah. Beliau pamit dengan anak-anak untuk ke rumah bapak kecil, pak Umbu Pura Woha di Jalan Kemuning, karena ada adik di sana," tambah Narwasty D Hinda.

Pada Sabtu 1 Oktober 2022 sekitar pukul 23.00 Wita, Narwasty D Hinda mengecek ke anak-anak, menanyakan apakah sang suami sudah pulang.

"Saat itu anak-anak menyampaikan kalau beliau belum pulang. Selang beberapa menit almarhum menelepon ke saya menyampaikan sudah kembali dari Kemuning," jelasnya.

Namun sampai larut malam, lanjut Narwasty D Hilda, beliau belum sampai di rumah.

Selanjutnya, Narwasty D Hilda mendapat telepon dari seseorang, dan hanya menyebut nama Hotel Debitos.

Cemas dengan informasi itu, Narwasty bersama anak-anak dan keluarga menuju ke Hotel Debitos.

Ia terkejut saat tiba di lokasi menyaksikan mobil yang dikemudikan sang suami ada di tebing dan banyak orang sedang mengevakuasi.

"Saya hanya berdoa semoga bapa dapat diangkat dari tebing dalam keadaan selamat. Namun Tuhan punya rencana lain, bapa sudah pergi untuk selamamya," ucapnya.

Narwasty mengaku tidak ada riwayat penyakit jantung yang diderita sang suami.

Sekdas NTT Domu Warandoy hanya memiliki riwayat kolesterol dan tensi terkadang tinggi.

Hasil diagnosa sementara tim dokter yang diterima pihak keluarga bawah Sekda NTT Domu Warandoy diduga mengalami serangan jantung.

Namun apakah serangan jantung terjadi sebelum atau sesudah kecelakaan belum dapat dipastikan. Untuk memastikan hal itu harus outopsi tapi keluarga menolaknya.

Kondisi Sekda NTT Domu Warandoy saat kecelakaan mengenaskan, meninggal dalam posisi lidah menjulur. Kondisi yang tidak lazim bagi korban kecelakaan, kecuali gantung diri.

Narwasty D Hinda dan anak-anak mengaku ikhlas menerima kenyataan ini sebagai kehendak Tuhan dan memohon doa dari sanak keluarga, rekan kerja agar dilapangkan jalan menuju peristirahatan terakhir. (Gerardus Manyela/Alfons Nedabang/Irfan Hoi)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Sekda NTT Meninggal, Istri Domu Warandoy : Tak Ada Firasat dan Pesan Khusus

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini