TRIBUNNEWS.COM, KENDARI - Gereja Pantekosta Yesus Gembala di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) diserang orang tak dikenal (OTK) pada Jumat (7/10/2022) pagi.
Penyerangan mengakibatkan kaca rumah pendeta yang berada persis di sebelah gereja tersebut pecah.
Baca juga: Pemuka Gereja KINGMI Papua Minta Lukas Enembe Jujur ke KPK: Supaya Terang Benderang
Satu mobil Toyota Innova yang terpakir juga mengalami kerusakan akibat penyerangan tersebut.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra.com, kaca dan lampu depan mobil tersebut pecah.
Pendeta Samuel Zakka membenarkan gereja tersebut diserang seorang pria tak dikenal sekitar pukul 07.30 wita.
Pascapenyerangan, pihak Gereja Pantekosta Yesus Gembala telah melaporkan kasus tersebut ke pihak kepolisian.
Baca juga: Polemik Pendirian Rumah Ibadah Cilegon, MUI: Ulama Sepakat Tak Ada yang Boleh Menghalang-halangi
“Kami sudah laporkan ke polisi,” katanya.
Samuel pun belum mengetahui penyebab dan motif gereja tersebut diserang.
“Saya dan keluarga juga tidak pernah punya masalah dengan orang lain,” jelas pria yang bermukim di kompleks gereja tersebut.
Diapun menceritakan detik-detik penyerangan Gereja Pantekosta Yesus Gembala pada Jumat pagi tersebut.
Seorang pria disebutkan tetiba mendatangi gereja kemudian masuk halaman yang berpagar putih tersebut.
Pelaku penyerangan adalah seorang pria.
Baca juga: Wali Kota Cilegon Ungkap Alasan Ikut Petisi Tolak Gereja, Demi Menjaga Suasana Kondusif
“Dia menendang pintu gereja, memecahkan kaca gereja dan mobil,” ujar Samuel.
Pendeta tersebut mengaku sama sekali tidak mengenal pelaku yang melakukan perusakan tersebut.
Citi-ciri pelaku seorang pria yang mengenakan jaket hitam dan tas selempang.
Sosok tersebut berperawakan tubuh pendek.
“Kami tidak kenal dengan pelaku,” katanya.(*)
(Fadli Aksar)
Artikel ini telah tayang di TribunnewsSultra.com dengan judul Kronologi Gereja di Kendari Sulawesi Tenggara Diserang, Pendeta Ungkap Ciri-ciri Pelaku Penyerangan