TRIBUNNEWS.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo menghadiri acara pembukaan MTQ Nasional XXIX Kalsel Expo 2022 yang bertempat di Alun-alun Ratu Jalecha, Kota Martapura, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Prov. Kalsel). Pameran MTQ Nasional ini akan diselenggarakan selama lima hari, mulai tanggal 12 s/d 16 Oktober 2022.
Pameran dibuka secara resmi oleh Penasehat Dharmawanita Persatuan Kemenag RI Eny Retno Yaqut, istri Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil.
Dalam sambutannya, Eny mengatakan bahwa perhelatan MTQ Nasional telah lebih dari setengah abad tidak terlaksana di Kalsel, sehingga dipilihnya Kota Banjarmasin sebagai tuan rumah MTQ Nasional ke XXIX ini mengulang memori saat ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini menjadi tuan rumah di MTQ Nasional ke III di Tahun 1970.
Oleh karena itu, event ini menjadi momen yang sangat dinantikan, khususnya bagi masyarakat Kalsel dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Memeriahkan acara yang sama, diselenggarakan pula Expo di arena MTQ Nasional ke XXIX sebagai wujud partisipasi Lembaga dan masyarakat dalam menyemarakkan MTQ Nasional kali ini.
“Saya berharap dengan terselenggaranya Expo ini semoga dapat menggerakkan dan meningkatkan perekonomian warga sekitar. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang telah bersinergi untuk mensukseskan MTQ Nasional Kalsel Expo ini,” tutur Eny.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Prov. Kalsel Birhasani selaku Ketua panitia pelaksana dalam laporannya menyampaikan dalam rangka memeriahkan pelaksanaan MTQ Nasional ke XXIX Tahun 2022, dimana Kalsel menjadi tuan rumah yang salah satu kegiatannya adalah pameran MTQ. Pameran MTQ kali ini dibranding dengan sebutan MTQ Nasional Kalsel Expo 2022.
Tentunya tujuannya tidak sekedar memeriahkan perhelatan MTQ, tetapi lebih dalam upaya mendorong membangkitkan kembali majunya perekonomian Indonesia, khususnya Kalsel setelah meredanya pandemi covid-19. Tentunya ini adalah semangat bagi kita semua untuk menggelorakan bangga buatan Indonesia.
“Pada MTQ Nasional Kalsel Expo, kami menyediakan sebanyak 190 stand, yang terdiri dari 122 stand indoor, kemudian dikhususkan untuk festival halal food sebanyak 22 secara gratis untuk UMKM, kemudian untuk outdoor ada sebanyak 42 stand,” katanya.
Sementara, Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalsel Raudatul Jannah mengatakan pameran ini dapat ditemukan berbagai produk-produk kuliner yang halal dan sehat dari berbagai provinsi di Nusantara beserta budayanya. Ia juga mengucapkan terimakasih atas kehadiran Penasehat Dharmawanita Persatuan Kemenag RI serta mengajak untuk mencicipi kuliner khas Kalsel.
Expo Kalsel diikuti seluruh provinsi di Indonesia, Kementerian, Pemerintah Daerah Kalsel, BUMN dan BUMD, serta Perusahaan Swasta Nasional. Para pelaku UMKM juga hadir dengan membuka stan-stand yang menampilkan produk-produk unggulannya.
Seusai pembukaan, Wagub berkesempatan mengunjungi stand pameran Pemprov. Kalteng. Stand Pemprov. Kalteng terdiri dari Dinas perdagangan dan perindustrian Prov. Kalteng, Dinas koperasi dan UKM Prov. Kalteng, serta Dekranasda Prov. Kalteng. Mereka menampilkan sejumlah produk unggulan yang merupakan hasil produk dan kreativitas pelaku Industri Kecil Menengah (IKM)/Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Adapun produk yang ditampilkan ialah berupa kain dan baju batik; kayu, gelang dan dupa garu; anyaman seperti topi, tas, dan bintingan rotan. Untuk produk lainnya yang sifatnya makanan ada madu kelulut, madu asli, keripik, amplang, bawang dayak, rempah-rempah, kopi khas Kab. Katingan dan teh bajakah yang kaya akan manfaat. Bajakah ini kayu asli dari Kalteng dan khasiatnya sangat banyak, bisa untuk mengobati kanker, tumor, magh, rematik dan lain sebagainya.
Turut hadir mendampingi Wagub, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan Prov. Kalteng Sunarti, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Prov. Kalteng Aster Bonawaty, Kepala Biro Perekonomian Setda Prov. Kalteng Said Salim, Plt. Kepala Biro Kesejahtaraan Rakyat Setda Prov. Kalteng Ahmad Fahruka, dan Plt. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Prov. Kalteng Norhani.