Surat-surat penting dan barang berharga, diminta untuk ditempatkan pada lokasi yang lebih tinggi dan amankan jaringan listrik.
"Jika terjadi banjir, jangan lupa utamakan menyelamatkan anggota keluarga yang menderita sakit dan lanjut usia," terangnya.
Sementara itu, disinggung persiapan anggaran untuk penanganan bencana, dana tersebut diakui tidak ada pada pos anggaran BPBD.
Namun anggaran akan diajukan ke Pemda Bima pasca bencana alam dilaporkan terjadi.
"Biasanya begitu yang kita lakukan, jadi di BPBD gak ada anggaran khusus penanganan bencana. Tapi harus diajukan setelah ada kejadian," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Waspada, 10 Kecamatan di Bima Ini Terancam Banjir Bandang