TRIBUNNEWS.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyampaikan klarifikasi terkait sosok Suprapti Fauzi yang mengaku penjual dawet Kanjuruhan.
Pernyataan Suprapti Fauzi yang mengaku sebagai tukang penjual dawet di gate 3 Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, viral bersamaan dengan beredarnya rekaman audio yang disebut-sebut sebagai kesaksiannya.
Suprapti Fauzi mengatakan faktor utama Tragedi Kanjuruhan bukanlah karena gas air mata.
Namun, banyaknya korban berjatuhan lantaran Aremania berdesak-desakan dan saling injak karena panik.
Akan tetapi, kesaksian wanita itu diragukan karena penuh kejanggalan.
Pasalnya, selama ini tidak ada penjual dawat di sekitaran gate 3 Kanjuruhan.
Baca juga: Viral Video Minta Maaf Disebut Penjual Dawet yang Sempat Viral Mengaku Jadi Saksi Tragedi Kanjuruhan
Pernah jadi Pengurus PSI
Suprapti Fauzi oleh sejumlah pihak disebut sebagai anggota Partai Solidaritas wilayah Malang.
Ketua DPD PSI Kabupaten Malang, Yosea Suryo Widodo, mengatakan Suprapti memang pernah menjadi anggota PSI.
Tapi, sejak 22 Juni 2020 dia tak lagi nenjadi pengurus PSI lagi.
"Ibu tersebut sudah bukan pengurus PSI sejak 22 Juni 2020," ujarnya.
Sejak awal, PSI mendukung pengusutan tuntas hilangnya ratusan nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan.
Yosea mengungkapkan PSI mendorong pihak-pihak yang bertanggung jawab agar diberi sanksi.
Sudah Dipecat