News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Populer Hari Ini

POPULER Regional: Suami Bunuh Istri Seusai Berhubungan | Gelagat Mahasiswi Hilang di Gorong-gorong

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sosok Adzra Nabila, mahasiswi IPB yang hanyut di gorong-gorong Bogor. Nasib Adzra Nabila hingga kini masih belum diketahui. Pencarian Adzra Nabila pun terus dilakukan

2. Viral Video Fenomena Air Laut Surut di Bangka Belitung, Disebut Pertanda Tsunami, Berikut Faktanya

Tangkap layar fenomena air laut surut di Pantai Sampur Kabupaten Bangka Belitung. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pangkalpinang beberkan fakta ilmiahnya. (Tiktok.com/@kang_suryadi)

Video fenomena air laut surut di Pantai Sampur Kabupaten Bangka Belitung, viral di media sosial.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video tersebut tersebar luas di berbagai platform media sosial seperti Instagram dan TikTok sejak Rabu (12/10/2022).

Pada awal rekaman memperlihatkan kondisi Pantai Sampur Bangka Belitung yang air lautnya dalam kondisi surut.

Fenomena ini membuat masyarakat keheranan dengan keadaan pantai yang tidak seperti biasanya.

Mereka terlihat memandangi pantai yang surut sambil mengabadikannya dengan ponsel pintar.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. SOSOK Suprapti Fauzi, Eks Kader PSI yang Ngaku Penjual Dawet, Kini Rumahnya Disebut Dijaga Polisi

Kolase Tribunnews: Suprapti Fauzi, wanita yang sempat mengaku sebagai penjual dawet dan sebar hoaks soal Tragdei Kanjuruhan, rupanya eks kader PSI. (Istimewa, Tangkap layar instagram @psi_id) ((Istimewa, Tangkap layar instagram @psi_id))

Inilah sosok Suprapti Fauzi, namanya tengah viral di sosial seiring dengan adanya tragedi maut Kanjuruhan.

Suprapti Fauzi awalnya mengaku sebagai tukang penjual dawet di Stadion Kanjuruhan, dirinya viral bersamaan dengan beredarnya rekaman audio yang disebut-sebut sebagai kesaksiannya.

Lewat rekaman audio, Suprapti Fauzi mengatakan gas air mata bukan faktor utama Tragedi Kanjuruhan.

Namun banyaknya korban berjatuhan lantaran, Aremania justru berdesak-desakan dan saling injak, karena panik.

Tidak hanya itu Suprapti mengatakan lewat rekaman audio bahwa Aremania mabuk dan merusuh, bahkan memukuli polisi.

BACA SELENGKAPNYA >>>

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini