News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Oknum Polisi Coret Dinding Polres Luwu Sulsel dengan Tulisan Sarang Pungli, Ini Penjelasan Kapolres

Editor: Erik S
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kantor Polres Luwu, Sulawesi Selatan dicoreti dengan tulisan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.

TRIBUNNEWS.COM, LUWU- Kantor Polres Luwu, Sulawesi Selatan dicoreti dengan tulisan “Sarang Korupsi” dan “Sarang Pungli”.

Pelakunya diketahui adalah anggota Polres Luwu, Aipda HR.

Baca juga: Soal Pungli di Samsat, Kakorlantas Polri Sentil Kapolda dan Dirlantas Polda Metro Jaya

Kapolres Luwu AKBP Arisandi mengatakan Aipda HR diduga mengalami gangguan jiwa.

Aipda HR pernah menjabat Kanit Tipidkor Polres Luwu.

“Ini ulah anggota saya, lagi ada masalah psikologis atau kejiwaan,” kata Arisandi melalui pesan WhatsApp yang dikirimkan Sabtu (15/10/2022), seperti dikutip dari Kompas.com.

Selain di dinding, coretan-coretan yang diduga dilakukan menggunakan cat semprot tersebut juga terdapat pada mobil dinas Polres Luwu.

Pantauan Kompas.com di Mako Polres Luwu, coretan itu terpampang di dinding Satlantas, Satnarkoba, dan ruangan lainnya.

Baca juga: Komika Soleh Solihun Jadi Korban Pungli di Samsat Polda Metro Jaya, Begini Akhir Kasusnya 

Arisandi menambahkan, pelaku sempat mendapatkan perawatan di Poli Jiwa RSUD Batara Guru Belopa, Kabupaten Luwu.

Saat sedang menjalani perawatan, kata dia, pelaku sempat mengamuk dan menolak meminum obat.

”Saat mendapatkan rawat inap di Poli Jiwa RSUD Batara Guru itu, oknum ini sering mengamuk dan menolak untuk meminum resep obat yang diberikan oleh dokternya,” tuturnya.

Baca juga: FAKTA 3 Oknum Polisi Rampas Motor Warga, Kabur setelah Korban Pura-pura Telepon Temannya di Polda

“Beberapa waktu, oknum ini dipulangkan, dan karena kondisinya sudah membaik, ia kembali bertugas seperti biasa di pos penjagaan," ucap Arisandi.

Presiden Joko Widodo soroti gayah hidup mewah Polisi

Presiden Joko Widodo mengatakan banyak menerima laporan soal gaya hidup mewah anggota Polri.

"Saya terlalu banyak terima laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup, urusan kecil-kecil tapi bisa mengganggu kepercayaan Polri," kata Jokowi dalam kanal YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (15/10/2022).

Masalah gaya hidup mewah ini, dikatakan Jokowi, harus jadi perhatian serius.

Baca juga: Presiden Jokowi Sampaikan Keluhan Masyarakat terhadap Polri, Paling Tinggi soal Pungli

Menurutnya, hal ini bisa mengganggu indeks kepercayaan publik terhadap Polri.

"Mobil, motor gede, remeh temeh, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat saat ini, itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan dan keluhan masyarakat terhadap anggota Polri semuanya," tutur Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan 66 negara sedang berada di posisi rentan.

Ditambah, sebanyak 345 juta orang di 82 negara negara menderita kekurangan pangan akut.

"Ini yang semua kapolda, kapolres, pejabat utama Polri harus tahu, keadaan situasi ini harus mengerti sehingga punya sense of crisis yang sama, hati-hati dengan ini, hati-hati," tandas Jokowi. (Kompastv/Tribunnews)

Sebagian berita ini telah tayang di Kompastv berjudul: Polisi di Luwu Coret Dinding Mapolres dengan Tulisan Sarang Pungli, Diduga Gangguan Jiwa

>
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini